Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PERBAIKI PEMBAGIAN QURBAN, ISTIQLAL DAPAT PENGHARGAAN MENAG

Rudi Hendrik - Kamis, 9 Oktober 2014 - 18:35 WIB

Kamis, 9 Oktober 2014 - 18:35 WIB

894 Views

Sapi kurban Presdien RI Susilo Bambang Yudhoyono di pemotongan hewan kurban Masjid Istiqlal Jakarta.(Foto: Antara)
Sapi kurban Presdien RI Susilo Bambang Yudhoyono di pemotongan hewan kurban <a href=

Masjid Istiqlal Jakarta.(Foto: Antara)" width="300" height="166" /> Sapi kurban Presdien RI Susilo Bambang Yudhoyono di pemotongan hewan kurban Masjid Istiqlal Jakarta.(Foto: Antara)

Jakarta, 15 Dzulhijjah 1435/9 Oktober 2014 (MINA) – Sistem rayonisasi pembagian daging qurban yang diterapkan Panitia Ibadah Qurban Masjid Istiqlal 1435H berjalan lancar dan tertib, membuat Menteri Agama memberikan surat penghargaan kepada panitia.

“Menteri Agama memberikan surat penghargaan atas proses qurban Masjid Istiqlal yang berjalan dengan lancar,” kata Syamsuddin H.A., Ketua Panitia Ibadah Qurban Masjid Istiqlal, kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di kantornya, Kamis (9/10), Jakarta.

“Terima kasih kepada Masjid Istiqlal dan kepanitian yang telah melakukan sebuah inovasi dalam bidang pembagian daging qurban,” katanya mengutip pernyataan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin.

Tidak seperti sistem sentralisasi yang diterapkan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini tidak ada massa yang antri dan berdesakan atau jatuh korban manusia di halaman Masjid Istiqlal, untuk berebut saat pembagian daging qurban Idul Adha.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Panitia telah berinisiatif mengubah pola pendistribusian dengan langsung mengirimnya ke lembaga-lembaga yang mengirimkan datanya ke Masjid Istiqlal. Tahun ini sebanyak 65 lembaga yang dipilih, terdiri dari yayasan, masjid, dan mushallah di Jakarta Pusat. Pembagian langsung ke mustahik dilakukan oleh lembaga yang bersangkutan.

Menurut Syamsuddin, selain mudah dan aman, sistem rayonisasi ini memiliki keunggulan seperti lebih cepatnya pendistribusian selesai, daging sampai ke mustahik lebih segar, tepat sasaran dan lebih rapih.

“Yang menilai sukses adalah orang lain. Tapi kenyataannya, di media tv, online maupun cetak, tidak ada berita-berita yang negatif,” kata Syamsuddin yang sejak 2006 sudah menjadi Ketua Panitia Ibadah Qurban Masjid Istiqlal. “Dalam sistem kali ini, kita memberikan kepada orang-orang yang benar-benar terdata oleh lembaga masjid.”

Di hari raya Idul Adha tahun ini, panitia qurban Istiqlal menyembelih 45 sapi dan 18 kambing yang menghasilkan 175 karung untuk 65 lembaga. Setiap satu karung seberat 50 kg daging untuk 50 orang mustahik.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Bukan hanya Menteri Agama, lanjut Syamsuddin, para pengurus lembaga yang menerima pembagian dari Masjid Istiqlal sangat menghargai upaya panitia.

“Untuk ke depan, sistem ini akan terus kita pakai dan kita sempurnakan lagi dan plus minusnya kita evaluasi,” tambah Syamsuddin. (L/P001/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
MINA Millenia