New York, MINA – Percobaan pembunuhan terhadap calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump kembali terjadi pada Ahad (15/9).
FBI menggambarkan, percobaan pembunuhan terjadi saat Trump bermain golf di lapangan golf miliknya di West Palm Beach, Florida. Trump dilaporkan lolos tanpa cedera, Al Mayadeen melaporkan.
Pihak berwenang melaporkan bahwa agen Secret Service mendeteksi seorang pria bersenjata bersembunyi di semak-semak dekat tepi properti, bersenjatakan senapan serbu jenis AK-47.
The New York Times maupun Fox News mengidentifikasi tersangka bernama Ryan Wesley Routh berusia 58 tahun dari Hawaii. Namun, Reuters tidak dapat memverifikasi klaim itu secara independen.
Baca Juga: Dokter Palestina Kumpulkan Dana untuk Pendidikan Kedokteran di Gaza
Sheriff Palm Beach County Ric Bradshaw mengatakan, para agen yang sedang menyisir lapangan golf untuk mencari potensi ancaman sebelum pertandingan Trump, melihat senapan pria bersenjata itu dari jarak 400 hingga 500 yard (sekitar 365 hingga 457 meter) dan melepaskan tembakan. Insiden itu terjadi sekitar pukul 1:30 siang waktu setempat (1730 GMT).
Setelah terlibat baku tembak dengan Secret Service, pria bersenjata itu menjatuhkan senjatanya, dua ransel, dan barang-barang lainnya sebelum melarikan diri dengan mobil Nissan hitam. Seorang saksi berhasil mengambil foto mobil dan plat nomor tersangka, yang membantu penyelidikan. Sheriff Bradshaw memuji respons cepat para agen, dengan mengatakan bahwa mereka telah mengambil tindakan yang benar.
Setelah tersangka melarikan diri, pihak berwenang mengeluarkan peringatan di seluruh negara bagian, yang akhirnya membuat deputi Martin County menangkap tersangka di I-95. Meskipun identitas dan motif tersangka masih dirahasiakan saat itu, Sheriff Bradshaw mengonfirmasi bahwa penangkapan telah dilakukan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas