Gaza, MINA – Untuk pertama kalinya, para petani Palestina di Jalur Gaza akan mengekspor 50 ton minyak zaitun ke pasar-pasar negara teluk, yakni Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).
“Kementerian Pertanian telah menyelesaikan persiapan terakhir untuk mengekspor pengiriman pertama minyak zaitun petani Palestina melalui penyeberangan Karm Abu Salem,” kata Pejabat Pemasaran Kementerian Pertanian di Gaza Muhammad Abu Odeh, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Rabu (9/11).
“Ini adalah tahun ketiga ekspor minyak zaitun dari Gaza, namun ini adalah tahun pertama kita mengekspor dalam jumlah ini,” tambahnya.
Odeh yakin bahwa akan ada lagi pengiriman ekspor minyak zaitun dan pasokan domestik juga tidak terganggu karena hasil bumi yang melimpah.
Baca Juga: Hamas: Kejahatan Israel di Tepi Barat Tidak akan Hentikan Perlawanan
“Kita pastikan bahwa ekspor ini tidak menyebabkan kekurangan minyak di pasar lokal,” lanjutnya.
Abu Odeh mengatakan, pengiriman ini juga merupakan hadiah dari warga Palestina di Gaza kepada saudara-saudara mereka di negara-negara teluk
Petani Palestina di Jalur Gaza diharapkan dapat memproduksi 5.000 ton minyak zaitun tahun ini. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sebut Pernyataan Trump tentang Gaza ‘Rasis’