Majalengka, MINA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melepas jamaah haji kloter pertama dari Embarkasi Kertajati (KJT-01), di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
Ini merupakan penerbangan haji perdana sejak Bandara Kertajati berdiri.
“Ini merupakan penerbangan pertama untuk jemaah haji di Jawa Barat bagian utara,” ujar Yaqut di Majalengka, Jawa Barat, Ahad (28/5).
“Tahun depan kita coba skenariokan bagi jamaah haji Jawa Tengah bagian barat dan selatan juga diberangkatkan dari sini,” imbuhnya.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Berdasarakan data Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Kloter KJT-01 terdiri dari 366 jamaah haji beserta delapan orang petugas. Kloter pertama dari Embarkasi Kertajati ini berasal dari Kabupaten Majalengka.
Pada musim haji 1444H/2023M ini, Embarkasi Kertajati akan memberangkatkan 24 kloter jamaah haji Jawa Barat yang berasal dari tujuh kabupaten/kota, yaitu: Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Subang.
Menag juga menyempatkan berbincang dengan para jamaah haji di Bandara Kertajati.
Khusus kepada jamaah haji lansia, Menag berpesan agar tetap menjaga kondisi fisik selama beribadah. “Kalau butuh apa-apa, segera minta bantuan petugas, jangan sungkan-sungkan,” pesan Menag.
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama
Ia juga mengingatkan bahwa kondisi cuaca di Arab Saudi suhunya amat tinggi. “Tadi saya cek, hari ini suhunya mencapai 50 derajat celcius. Jangan lupa gunakan alat pelindung diri bila ingin beraktivitas di luar,” pesan Menag.
“Bawa payung atau topi, bawa juga semprotan air untuk membasahi wajah atau bagian kulit yang terpapar matahari. Dan jangan lupa sering minum untuk menghindari dehidrasi,” sambung Menag. (R/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Industri Farmasi Didorong Daftar Sertifikasi Halal