Jakarta, MINA – Dewan Pembina PP Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (PERDOKHI) dr. Fidiansjah mengatakan, kedudukan vaksin influenza sangat penting karena bagian yang tentu menjaga keamanan dari sisi kesehatan yang harus dipenuhi.
Hal itu disampaikan dalam diskusi media yang bertajuk “Optimalisasi Kesehatan Jamaah Haji dan Umrah”. Di Hotel Borobudur, Rabu (4/3).
Fidiansjah menjelaskan, PERDOKHI melihat bahwa indikator keberhasilan haji selalu diukur pada kematian.
“Kalau kematian diatas 2 permil gagal, berarti petugas kesehatan tidak melakukan pencegahan kematian,” katanya.
Baca Juga: Prof Anbar Sampaikan Pesan dari Gaza, Persatuan Umat dan Perjuangan Palestina
“Kami melakukan beragam cara dan baru pada 2015 berhasil menetapkan angka kematian di bawah 2 permil atau 1,95 per mil,” tambahnya.
“Namun saat itu dari semua usaha yang berhasil dilakukan adalah menekan angka kematian terkait komentar “kasian orang niat mati syahid di sana, tidak jadi,” ujarnya.
“Dari situ tidak dipakai indikator kematian dalam keberhasilan suatu pelayanan. Kita pakai indikator pembinaan di Tanah Air,” katanya.
Ferdiansjah menegaskan, Perdokhi adalah sarana untuk menggabungkan bagaimana ilmu pengetahuan menjawab permasalahan haji dan umrah yang sangat dinamis agar tetap menjadi agen-agen perubahan.
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Kota Bandar Lampung, Beberapa Rumah Terdampak
“Jamaah haji akan menjadikan negara yang kuat,” katanya, “Negara adil dan makmur sebagaimana visi kita, Indonesia maju dengan SDM unggul,” katanya. (L/hju/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tabligh Akbar 1446 H, Semangat Pengorbanan dan Persatuan Umat