Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perenang Pengungsi Suriah Yusra Mardini Ditunjuk Jadi Duta UNHCR

Septia Eka Putri - Sabtu, 29 April 2017 - 12:55 WIB

Sabtu, 29 April 2017 - 12:55 WIB

259 Views ㅤ

Atlet Suriah Yusra Mardini . (Foto: PBB)

yusra.jpg" alt="" width="800" height="533" /> Atlet Suriah Yusra Mardini. (Foto: PBB)

Jenewa, 2 Sya’ban 1438/29 April 2017 (MINA) – Kantor Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Kamis (27/4), menunjuk pengungsi Suriah dan atlet perenang Olimpiade Yusra Mardini sebagai Duta untuk UNHCR.

Yusra, bersama dengan saudara perempuannya, berenang selama tiga jam di Laut Mediterania untuk membantu menyelamatkan pengungsi Suriah setelah kapal mereka terbalik di pantai Turki pada tahun 2015. Demikian IINA melaporkannya yang dikutip MINA, Sabtu (29/4).

Yusra juga merupakan salah satu dari 10 atlet yang membentuk Tim Pengungsi Olimpiade yang bersejarah dan berpartisipasi dalam Olimpiade Rio 2016.

“Lembaga pengungsi PBB melakukan pekerjaan yang paling penting dan luar biasa bagi pengungsi di bawah situasi yang sangat menantang, dan saya bangga menggunakan suara saya untuk mendukung UNHCR,” kata Yusra, di sela menerima peran barunya.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Tindakannya yang berani menyelamatkan nyawa 20 pengungsi yang melarikan diri dari ibu kota Suriah, Damaskus.

“Saya senang bergabung dengan keluarga UNHCR dan ingin terus menyebarkan pesan bahwa pengungsi hanyalah orang normal yang hidup melalui situasi traumatis, yang mampu melakukan hal yang luar biasa jika hanya diberi kesempatan,” katanya.

Yusra telah menjadi pendukung sangat kuat bagi para pengungsi yang mana secara terpaksa mereka harus masuk ke seluruh dunia dan hal ini menjadi sebuah contoh ketahanan dan tekad mereka untuk membangun kembali kehidupan dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat tuan rumah. (T/R07/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Dunia Islam
Internasional
Timur Tengah
Timur Tengah