Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peresmian Masjid Nurul Falah Ditjen Bina Pemdes – Dukcapil Kemendagri

Rana Setiawan - Selasa, 7 Januari 2020 - 14:11 WIB

Selasa, 7 Januari 2020 - 14:11 WIB

23 Views

Jakarta, MINA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Selasa (6/1), meresmikan Masjid Nurul Falah di Lingkungan Kantor Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Bina Pemdes – Ditjen Dukcapil) Kemendagri.

Peresmian masjid yang bertempat di lingkungan Lapangan Ditjen Bina Pemdes – Ditjen Dukcapil Kemendagri, Jl. Raya Pasar Minggu Km. 19, Jakarta Selatan itu dihadiri Sekjen Kemendagri, Dirjen Bina Pemdes, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Walikota Jakarta Selatan, para pegawai ASN dan tamu undangan.

Peresmian masjid tersebut juga ditandai dengan penyerahan santunan untuk 60 anak yatim dan dhuafa oleh Mendagri.

“Alhamdulillah hari ini cuaca terang suasana. Semoga ini pertanda dari Alloh SWT bahwa acara ini diridhai,” kata Tito saat menyampaikan sambutan.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Dia mengatakan, pembangunan yang merupakan perluasan dan renovasi masjid yang dibangun empat tahun lalu ini dilatarbelakangi bertambahnya populasi pegawai ASN dari dua ditjen tersebut sehingga kapasitas masjid sudah tidak memadai.

“Niat pembangunan Masjid Nurul Falah untuk menampung jamaah yang lebih besar karena masjid Nurul Falah sudah tidak memadai,” ujarnya.

Tito mengatakan, proses perluasan dan renovasi masjid dilakukan secara swadaya melalui sumbangan para pegawai dan pihak-pihak ketiga selama tiga tahun.

“Saya menghargai upaya yang dilakukan dimaksud dari Kemendagri. Saya mengapresiasi pembangunan tempat ibadah,” pungkasnya.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Direktur Jenderal Bina Pemdes Kemendagri Nata Irawan memgatakan, masjid ini berdiri atas kebersamaan dan komitmen semua pegawai di lingkungan ditjen serta pihak-pihak lainnya.

Dia mengharapkan Masjid Nurul Falah menjadi tempat ibadah aman dan nyaman

Nata menjelaskan, pembangunan tahap kedua akan dilakukan dengan membangun empat menara di sisi kiri dan kanan dengan tinggi 7 meter.

Selanjutnya, ke depan juga akan dibangun gedung sekretariat dewan kemakmuran masjid yang mulai dilakukan batu pertama pada 29 Agustus 2016 itu.

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

“Sementara pengadaan yang belum terealisasi yakni pengadaan Sound system, air conditioner, dan rak tempat penyimpanan barang dan sepatu,” pungkasnya.

“Semoga masjid ini mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Alloh SWT,” tambah Nata.

Acara ditutup dengan pemotongan pita oleh Mendagri di gerbang Masjid Nurul Falah dan menunaikan shalat dhuha.(L/R1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.

Rekomendasi untuk Anda

Sosialisasi penangan penyakit TBC (foto: rsupsoeradji.id)
MINA Health
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia