Peringatan HUT ASEAN ke-50 di Korea Utara

(Foto KBRI )

Pyongyang, Korea Utara , MINA – Para Duta Besar Indonesia, Kamboja, Laos, dan Vietnam yang tergabung dalam ASEAN Committee in Pyongyang (ACP), menggelar resepsi diplomatik dalam rangka Peringatan Ulang Tahun Emas Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations/ASEAN) bertempat di Taedonggang Diplomatic Club, Pyongyang.

Resepsi dihadiri oleh Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri Korea Utara, Kim Yong Jae, Wakil Menteri Luar Negeri, Ri Kil Song, dan para pejabat partai/militer/sipil Korea Utara lainnya.

Selain itu, hadir pula para duta besar dan staf kedutaan besar negara asing di Pyongyang, kepala perwakilan badan-badan PBB dan organisasi internasional lain di Pyongyang, serta beberapa orang warga negara dari negara anggota ASEAN yang bekerja pada berbagai organisasi internasional di Pyongyang.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Utara, Bambang Hiendrasto selaku Ketua ACP dalam sambutannya menguraikan sekilas mengenai sejarah terbentuknya ASEAN dan perkembangannya selama setengah abad, demikian dilaporkan KBRI Pyongyang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (11/8).

Selanjutnya Dubes Bambang menyampaikan keberhasilan ASEAN dalam menjaga stabilitas keamanan dan perdamaian di kawasan melalui dialog dan kerja sama serta pembangunan ekonomi ASEAN yang tumbuh pesat.

Selain menyampaikan keberhasilan, Dubes Bambang juga mengungkapkan bahwa ASEAN memiliki masalah dan tantangan yang penanganannya perlu terus diperjuangkan bersama, seperti masalah kejahatan lintas batas negara dan terorisme, disparitas kesejahteraan negara-negara anggota, serta sentralitas dan persatuan ASEAN.

Sementara itu, Menteri Kim Yong Jae dalam sambutannya selain menyampaikan ucapan selamat HUT ke-50 ASEAN kepada para dubes dan staf Kedutaan Besar Indonesia, Vietnam, Laos, dan Kamboja, juga memuji ASEAN sebagai  organisasi regional yang sangat penting sehingga peringatan HUT ke-50 ini merupakan momen yang istimewa.

Terkait hubungan Korea Utara dan ASEAN serta situasi di Semenanjung Korea, Menteri Kim menyampaikan komitmen Pemerintah Korea Utara untuk mengembangkan hubungan baik dan bersahabat dengan negara-negara ASEAN terlepas dari perkembangan situasi yang terjadi, dan akan senantiasa berupaya untuk menjamin perdamaian dan stabilitas di kawasan melalui kerja sama yang erat dan usaha bersama.​

Dalam acara peringatan ini, untuk mempromosikan dan menghadirkan nuansa ASEAN, pada saat acara makan malam hidangan yang disajikan antara lain nasi goreng ikan teri, kari jamur dan es krim kelapa, serta diringi alunan musik tradisional dari Indonesia, Kamboja, Laos, dan Vietnam.

Cendera mata berupa aneka kopi dan teh dari Indonesia, Kamboja, Laos dan Vietnam yang dibungkus dalam kantong kain katun tipis (organdi) menarik perhatian tamu undangan mengingat sebagian dari kopi dan teh tersebut tidak dijual di Korea Utara.

Pada akhir acara, sebelum meninggalkan tempat acara para Dubes ASEAN dan tamu undangan sempat foto bersama sambil bergandengan tangan ala ASEAN dalam suasana keakraban. (T/R13/P1)

Miraj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Admin

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.