Al-Quds, MINA – Sejumlah besar pemukim Yahudi menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki pada Ahad (24/3) pagi di bawah perlindungan polisi Israel pada hari pertama libur “Purim Mishmar”.
Departemen Wakaf Islam melaporkan, puluhan pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa melalui gerbang Bab el-Maghariba, di bawah penjagaan ketat polisi pendudukan Israel. Para pemukim ekstremis menyamar sebagai pendeta Kuil untuk menekankan kehadiran agama Yahudi ekstremis di Al-Aqsa. Palinfo melaporkan.
Departemen Wakaf menambahkan, para pemukim melakukan tur provokatif di halamannya dan melakukan ritual Talmud di bawah perlindungan polisi pendudukan.
Pasukan polisi juga menyerbu Masjid Qibli untuk mengamankan serbuan pemukim ke Masjid Al-Aqsa yang diberkahi.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Saksi mata melaporkan polisi pendudukan memperketat tindakan di gerbang Al-Aqsa dan gerbang utama Kota Tua Yerusalem, mencegah pemuda memasuki tempat suci tersebut pada saat itu.
Diperkirakan Masjid Al-Aqsa akan menjadi saksi serbuan pemukim dalam beberapa hari kedepan untuk merayakan hari raya Purim Mishmar Yahudi.
Pasukan polisi menggerebek Masjid Al-Aqsa dan memaksa para jamaah untuk mengungsi setelah shalat Tarawih, dengan paksa mencegah mereka melakukan Iʻtikāf (retret keagamaan), agar para pemukim dapat melakukan ritual mereka. (T/R7/P2)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)