Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringati Isra’ Mi’raj, Wamenag Ajak Umat Galang Solidaritas Nasional

Widi Kusnadi - Kamis, 11 Maret 2021 - 19:14 WIB

Kamis, 11 Maret 2021 - 19:14 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, mengatakan, melalui peringatan Isra’ Mi’raj kami mengajak seluruh rakyat Indonesia, untuk menggalang solidaritas nasional, menumbuhkan sikap empati dan kepekaan perasaan terhadap musibah (sense of crisis) dengan saling membantu, saling menolong, bekerja sama karena usibah ini bukan menjadi tanggung jawab Pemerintah semata, tetapi tanggung jawab kita bersama.

Hal itu ia sampaikan dalam rangka memaknai peringatan Isra’ Mi’raj 27 Rajab 1442 H bertepatan dengan tanggal 11 Maret 2021 M, demikian keterangan yang diterima MINA, Kamis (11/3).

Wamenag mengimbau, kepada para ulama, kiai, habaib, tuan guru dan lainnya, ikut mendukung kebijakan Pemerintah dalam mengatasi musibah virus Corona. Melalui hikmah Isra’ Mi’raj diharapkan dapat memberikan pesan agama kepada masyarakat dengan narasi yang positif dan edukatif. Sebaliknya, tidak menyampaikan pesan agama yang dapat menimbulkan kontroversi dan perpecahan di masyarakat.

“Di tengah suasana musibah yang melanda dunia dengan merebaknya virus Corona, Covid-19 marilah kita semuanya lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, melakukan muhasabah dengan memperbanyak berdzikir, memohon ampunan (istighfar) kepada Allah dan berdoa semoga musibah yang melanda bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia segera berlalu,” katanya.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Zainut menambahkan, salah satu hikmah memperingati Isra’ Mi’raj adalah anjuran untuk mengimplementasikan nilai-nilai ibadah shalat dalam kehidupan sehari-hari. Ibadah shalat menempati posisi yang sangat utama dalam ajaran Islam. Dalam hadits shalat diibaratkan sebagai tiang agama dan dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Shalat juga dapat mendidik seorang muslim menjadi pribadi yang bersih, jujur, sabar dan disiplin.

“Marilah kita jadikan nilai-nilai ajaran shalat sebagai bekal untuk menanggulangi wabah virus Corona. Shalat melatih diri kita untuk sabar dan disiplin dalam melakukan gerakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat melalui pembiasaan hidup sehat melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak ( social distancing ), memakai masker dan sering mencuci tangan dengan air yang mengalir agar dapat menghambat penularan virus Corona,” lanjutnya.

“Semoga Allah SWT melindungi bangsa Indonesia dengan segera mengangkat musibah yang sangat berat ini,” pungkasnya. (R/SH/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Indonesia
Internasional
Indonesia