Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjanjian Perdagangan Bebas Turki-Singapura Berlaku Efektif 1 Oktober

Syauqi S - Selasa, 22 Agustus 2017 - 08:20 WIB

Selasa, 22 Agustus 2017 - 08:20 WIB

181 Views ㅤ

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (kanan) dan Perdana Menteri Turki Binali Yildirim. (Foto: CNA)

Singapura, MINA – Perjanjian Perdagangan Bebas Turki-Singapura (TRSFTA) akan mulai berlaku efektif pada 1 Oktober setelah diratifikasi pada hari Senin (21/8).

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengumumkan hal itu dalam sebuah konferensi pers bersama di Istana, Singapura.

Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) ditandatangani pada bulan November 2015, Channel News Asia melaporkan yang dikutip MINA, Selasa (22/8).

“Singapura dan Turki adalah pintu gerbang ke kawasan masing-masing. Kita berdua mendapat keuntungan dari perdagangan terbuka dan bebas. Perdagangan bilateral kita telah tumbuh dengan mantap dan telah melampaui USS$1 miliar (Rp13,3 triliun) dalam dekade terakhir,” kata Lee.

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

“Perjanjian perdagangan bebas ini merupakan tonggak penting dalam hubungan kita, ini akan memberi sinyal kuat kepada komunitas bisnis kita dan memperkuat hubungan ekonomi kita,” ia menegaskan.

Menurut Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI), TRSFTA akan mengurangi hambatan perdagangan dan investasi antara kedua negara, meningkatkan akses terhadap sektor jasa dan pasar pembelian, serta mendorong konektivitas yang lebih besar antara bisnis dan masyarakat.

Perjajian itu juga akan membantu lebih banyak perusahaan Singapura yang memanfaatkan lokasi Turki sebagai pintu gerbang ke pasar regional yang lebih luas di Eropa, Asia Tengah, Timur Tengah, dan Afrika.

“Dalam dekade terakhir, perdagangan bilateral kita terus meningkat,” kata Yildirim.

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

“Tapi saya percaya dengan FTA yang baru saja diratifikasi, kita akan melihat peningkatan lebih lanjut dari angka-angka tersebut. Ada potensi tinggi bagi kita untuk mendorong kerja sama kita di antara kedua negara kita,” ujarnya.

Pada konferensi tersebut, kedua belah pihak juga mencatat bahwa telah terjadi kemajuan yang signifikan sejak mereka menandatangani Kemitraan Strategis pada bulan Oktober 2014.

“Ratifikasi TRSFTA dibangun berdasarkan kemitraan yang ditandatangani antara Lee dan (mantan) Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoğlu, kata mereka.

Lee mengatakan bahwa hubungan dua negara telah diperluas ke bidang pertahanan, kontraterorisme, budaya, pelatihan teknis, serta kerjasama sains dan penelitian.

Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun  

Dia menambahkan Singapura telah menyambut dan mendukung Turki baru-baru ini menjadi mitra dialog sektoral ASEAN, karena akan mendorong negara tersebut untuk terlibat aktif di kawasan ini.

Yildirim mengatakan Turki melihat Singapura sebagai mitra utamanya dalam menjangkau kawasan ASEAN dan sekitarnya.

“Kami sangat mementingkan pengembangan hubungan kita dengan ASEAN, sebuah organisasi regional terkemuka. Perdagangan kita dengan negara-negara ASEAN telah meningkat enam kali lipat selama 14 tahun terakhir, mencapai US$8,7 miliar pada akhir tahun. 2016.”

Yildirim berada di ‘Negeri Singa’ untuk kunjungan resmi tiga hari. Pada hari Senin pagi, ia mengunjungi Botanic Gardens. (T/R11/P1)

Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Kolom
MINA Preneur