Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjuangan Sehari-hari Warga Gaza untuk Bertahan Hidup Dalam Blokade Israel

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 52 detik yang lalu

52 detik yang lalu

0 Views

Seorang ibu Palestina menggendong putrinya berjalan di atas reruntuhan rumahnya yang hancur total oleh serangan udara militer Zionis Israel. (Foto: WAFA)

Gaza, MINA – Situasi kemanusiaan di Gaza berada di ambang keruntuhan total dengan warga Palestina berjuang sehari-hari hanya “untuk bertahan hidup” dalam blokade bantuan oleh Israel yang terus berlanjut, menurut Komite Internasional Palang Merah (ICRC).

ICRC mengeluarkan peringatan pada Jumat (2/5) untuk menekan Israel agar menyetujui gencatan senjata dan pembukaan kembali koridor kemanusiaan. Quds News Network (QNN) melaporkan.

Tanpa dimulainya kembali pengiriman bantuan, Palang Merah “tidak akan memiliki akses ke makanan, obat-obatan, dan perlengkapan penyelamat yang dibutuhkan untuk mempertahankan banyak programnya di Gaza”, kata ICRC dalam sebuah pernyataan.

Sejak 2 Maret, Israel telah menutup penyeberangan utama Gaza, menghentikan aliran makanan, bantuan medis, dan perlengkapan kemanusiaan lainnya. Blokade ini telah menyebabkan penurunan kondisi kehidupan yang parah dan belum pernah terjadi sebelumnya di Jalur Gaza.

Baca Juga: Israel Diam-Diam Gelar Upacara Penghormatan untuk Tentara Genosida di Gaza

Organisasi-organisasi hak asasi manusia menuduh Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang terhadap warga Palestina.

Israel juga melanjutkan genosida di Gaza pada 18 Maret setelah melanggar perjanjian gencatan senjata yang ditandatangani pada Januari 2025, yang telah menewaskan lebih dari 2.200 warga Palestina dan melukai lebih dari 5.700 orang, kebanyakan anak-anak dan wanita, menurut palestina/">Kementerian Kesehatan Palestina.

ICRC memperingatkan bahwa jika blokade berlanjut, operasi kemanusiaannya di Gaza, khususnya distribusi makanan, “hanya akan dapat beroperasi selama beberapa pekan lagi.” []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Palestine Book Awards 2025 Catat Rekor Pengiriman Jumlah Buku Terbanyak

Rekomendasi untuk Anda