Bali, MINA – Ketua Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Bali Aji Mas mengatakan, saat ini perkembangan halal di Bali sudah meningkat, terbukti dengan kesadaran para wisatawan yang menanyakan kehalalan suatu produk atau makanan.
“Kesadaran para wisatawan meningkat, terbukti dengan banyaknya pertanyaan ‘di mana kami bisa mendapatkan tempat makanan halal dan oleh-oleh dari Bali yang sudah berlogo halal?’,” ujar Aji, saat ditanya perkembangan halal di Bali oleh MINA melalui telepon, Selasa (29/1).
Aji mengatakan, sudah ada beberapa tempat yang bisa dituju oleh para wisatawan untuk mendapatkan makanan halal atau produk oleh-oleh untuk dibawa pulang.
“Kalau untuk wisata halal, kami tidak memakai bahasa itu. Tetap dalam bingkai wisata budaya, kami menyediakan optional tempat yang bisa dituju oleh wisatawan Muslim saat berwisata di Bali. Jadi kenyamanan itu meningkat, sehingga lebih banyak wisatawan Muslim yang datang ke Bali dengan adanya tempat produk-produk halal sudah lebih jelas,” katanya.
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
Selain itu, Aji menjelaskan bahwa program LPPOM MUI Bali saat ini di antaranya pelayanan terhadap sertifikasi halal, sosialisasi ke masyarakat, dan pelatihan keindustri-industri yang mengajukan produksi halal.
Ia berharap agar semakin banyaknya perusahaan yang mengajukan sertifikasi produk halal di Bali, karena pengertian dan pemahaman mengenai halal semakin meningkat di masyarakat Bali.
Sebelumnya, sertifikasi halal di Bali ini sudah dimulai sejak tahun 1994 sebagai konsumen Muslim, tetapi pada 2002 berganti menjadi LPPOM Bali. (L/Ayu/Ais/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)