Washington, 16 Safar 1436/9 Desember 2014 (MINA) – Amerika Serikat (AS) meningkatkan keamanan seluruh kedutaannya di dunia menjelang pengumuman tentang laporan penyiksaan badan intelijen CIA terhadap tahanan-tahanan tersangka teroris.
Pengamanan maksimal dilakukan dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan serangan terrhadap Kedubes AS di berbagai negara sebagai reaksi dari laporan tersebut, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Laporan yang dijadwalkan dirilis pada Selasa ini (9/12), akan menjadi akun publik pertama tentang penyiksaan oleh CIA terhadap narapidana di fasilitas tahanan rahasia AS yang tersebar di dunia
“Ada beberapa indikasi bahwa pengumuman laporan dapat menyebabkan timbulnya risiko yang lebih besar terhadap fasilitas dan individu Amerika Serikat di seluruh dunia,” kata juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest .
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Pemerintah telah mengambil langkah-langkah bijaksana untuk memastikan tindakan keamanan pencegahan yang tepat di tempat fasilitas AS di seluruh dunia,” tambahnya.
Para tersangka yang ditahan dikenakan penyiksaan waterboarding (tahanan diikat tangan dan kakinya dengan wajah ditutup kain lalu disiram air), dibuat stres dan berbagai metode keras lainnya, dalam serangkaian interogasi baik di penjara rahasia yang dikelola CIA atau di penjara di pangkalan militer Guantanamo AS di Kuba.
Program peningkatan interogasi telah dibongkar oleh Obama sejak tahun 2009. (T/P001/R03/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza