Makkah, 13 Muharram 1436 H/6 November 2014 M (MINA) – Fase kedua proyek Raja Abdullah untuk perluasan area di sekitar Ka’bah telah selesai dalam waktu yang ditentukan.
Kepala Urusan Dua Masjid Suci, Sheikh Abdurahman Al-Sudais pada Rabu (5/10) mengatakan, fasilitas yang diperluas dapat menampung 70 persen lebih jamaah, demikian International Islamic News Agency (IINA) melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Dia mengatakan, tahap pertama dari ekspansi mataf ke arah timur dengan semua pintu yang dibuka untuk jamaah dan rak-rak untuk menjaga Al-Qur’an serta fasilitas pasokan air Zam-zam telah diatur.
Pembongkaran struktur lama yang tersisa dari Masjid Al-Haram antara bukit Safa dan daerah utama lainnya, termasuk Gerbang Abdul Aziz dengan dua menara di atasnya dan tiga lantai, mulai pekan lalu sebagai bagian dari tahap ketiga. Dengan selesainya tahap ini, total luas proyek 81.567 meter persegi.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Al-Sudais mengatakan, tahap ketiga akan terdiri dari 22 eskalator, 12 lift untuk para jamaah cacat dan lanjut usia serta daerah air minum Zamzam.
Struktur baru akan memiliki gerbang jauh lebih luas daripada yang sudah ada untuk memfasilitasi kelancaran arus jamaah dan manajemen kerumunan di skala yang lebih besar, terutama selama puncak haji dan umrah.
Dia menambahkan, akan ada sejumlah jembatan baru yang menghubungkan halaman dengan lantai pertama masjid. Jembatan yang ada menghubungkan Jalan Ajyad dengan lantai pertama akan diganti setelah perluasan mataf.
Akan ada dua jembatan alternatif di gerbang Al-Umrah dan gerbang Al-Fatah sebagai bagian dari pekerjaan ekspansi yang sedang dilakukan. Al-Sudais mengatakan pekerjaan sedang dilakukan untuk memperkuat struktur sisa masjid sebelum memulai tahap ketiga dari pekerjaan pembongkaran. (T/P011/R05)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon