Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Terkait Serangan Aleppo

Rendi Setiawan - Kamis, 29 September 2016 - 19:50 WIB

Kamis, 29 September 2016 - 19:50 WIB

605 Views

Jakarta, 27 Dzulhijjah 1437/29 September 2016 (MINA) – Serangan yang dilakukan oleh Pemerintah Suriah dan didukung oleh militer Rusia terhadap Aleppo terutama bagian utaranya pada tanggal 27 September 2016 telah mengakibatkan tewasnya puluhan warga sipil Suriah dan hancurnya infrastruktur dan banyak bangunan termasuk dua rumah sakit. Serangan tersebut membuat situasi di Suriah semakin buruk dan rakyat Suriah di Aleppo semakin menderita.

Sungguh konflik politik di antara mereka yang saling berebut kekuasaan di Suriah telah mengakibatkan tragedi kemanusiaan yang sangat mengenaskan. Terdorong oleh keprihatinan yang mendalam atas tragedi tersebut maka Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menyampaikan pernyataan sebagai berikut :

  1. Kami menyerukan kepada Presiden Bashar Asad, Pemimpin Suriah dan pihak-pihak yang memegang kekuasaan di Suriah agar segera mengambil tindakan untuk menghentikan perang. Hentikanlah perang itu. Sekali lagi hentikanlah perang itu. Lihatlah betapa perang itu telah membuat rakyat Suriah sangat menderita. Sungguh membiarkan perang berkepanjangan bahkan menyerang rakyat sendiri adalah bentuk kezaliman yang nyata. Padahal menghilangkan sebuah nyawa saja sudah diharamkan oleh Allah sebagaimana tersebut di dalam Al Qur’an :

Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya” (Q.S. Al Ma’idah [5]:  32);

  1. Para pemimpin Suriah diminta untuk melindungi rakyat Suriah terutama anak-anak, para wanita dan orangtua yang lemah. Bangkitlah dengan percaya diri bahwa Suriah adalah negeri yang berdaulat dan tidak perlu melibatkan intervensi pihak luar untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dalam negeri. Jangan justru mengundang musuh-musuh rakyat yang nyata-nyata merenggut harga diri bangsa Suriah yang berbudaya luhur bahkan menodai kehormatan gadis-gadis dan para ummahatnya. Hentikan keganasan orang-orang yang menjarah negeri kalian. Yakinlah bahwa Allah  pasti akan menolong kalian selama kalian menolong agama-Nya dan melindungi hamba-hamba-Nya serta menghentikan manusia merusak bumi-Nya. Ingatlah selalu janji Allah  dalam Al Quran, surah Muhammad [47] ayat 7.

Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

  1. Kepada para pemimpin Rusia ataupun negara-negara sekutu yang ikut mendukung perang di Suriah diserukan agar segera menghentikan dukungan terhadap pihak manapun yang berusaha mengekalkan Perang dan merusak bumi Suriah. Ketahuilah bahwa warga Suriah punya hak untuk hidup dalam damai dan menentukan nasibnya sendiri tanpa intervensi bangsa manapun.
  2. Kepada Sekjen PBB dan para pemimpin dunia lainnya dihimbau untuk bekerja lebih serius guna menghentikan perang dan memulihkan perdamaian di Suriah dan Timur Tengah pada umumnya. Juga dihimbau agar segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah jatuhnya korban jiwa di antara para pengungsi Suriah baik yang berada di dalam maupun luar Suriah. Apalagi saat musim dingin mulai menjelang. Sungguh para pengungsi Suriah tersebut sangat memerlukan bantuan kemanusiaan dari seluruh warga dunia seperti obat-obatan, bahan makanan, ransum bayi, air bersih, selimut dan pakaian musim dingin, tenda dan lainnya.
  3. Menyerukan kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk lebih aktif ikut serta dalam upaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah sesuai amanat konstitusi. Upaya-upaya perdamaian yang dilakukan oleh Indonesia sebagai Pemimpin Gerakan Non Blok dan OKI (Organisasi Kerja Sama Islam – Organization of Islamic Cooperation) hendaknya semakin ditingkatkan sampai perang di Suriah maupun Timur Tengah benar-benar dihentikan.
  4. Kami menghimbau agar kaum muslimin meningkatkan tanggungjawabnya untuk menolong sesama saudara muslim sebagaimana sabda Nabi Muhammad bahwa “Perumpamaan kaum mukmin dalam kasih sayang dan belas kasih serta cinta adalah seperti satu tubuh. Jika satu bagian anggota tubuh sakit maka akan merasa sakit seluruh tubuh dengan tidak bisa tidur dan merasa demam.” (H.R. Bukhari dan Muslim). Kaum muslimin agar menghimpun dukungan moral dan bantuan material untuk muslimin Suriah serta membantu mencarikan jalan keluar terhadap tragedi di Suriah. Kaum muslimin agar tidak berdiam diri ataupun membiarkan tindakan musuh-musuh Allah  karena akan menjadi sebab munculnya kerusakan di muka bumi sebagaimana diingatkan dalam Al Quran Surah Al Anfal ayat 73:

Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai kaum muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.”

“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (Q.S. Al-Hujurat [49]: 10)

  1. Hanya kepada Allah kita berharap dan bertawakkal. Semoga Allah  memberikan pertolongan kepada kaum muslimin di mana saja berada untuk terbebaskan dari segala bentuk fitnah dan mengembalikan dunia kepada keadilan dan kedamaian sejati, aamiin.

Jakarta, 27 Dzulhijjah 1437 H/ 29 September 2016 M

                                                                                                                AMIR MAJELIS UKHUWAH PUSAT

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

                                                                                                                                            H. Bustamin Utje

(P011/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Rekomendasi untuk Anda