Jeddah, MINA – Persatuan oki/">Kantor Berita OKI (UNA) memuji hasil sidang luar biasa Dewan Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara OKI mengenai berlanjutnya agresi Israel terhadap rakyat Palestina yang digelar di kantor pusat Sekretariat Jenderal OKI, Jeddah, Selasa (5/3).
Penjabat Direktur Jenderal UNA, Mohammed Abd Rabbo Al-Yami dalam keterangan tertulisnya diterima MINA, Jumat (7/3), memuji isi resolusi yang dikeluarkan pertemuan tersebut, yang menegaskan kecaman keras atas agresi barbar komprehensif yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap warga sipil di Jalur Gaza yang terblokade dan seluruh Wilayah Pendudukan Palestina.
OKI juga menyerukan atau gencatan senjata segera dan tanpa syarat serta penghentian agresi habis-habisan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Dia juga mencatat penekanan Dewan Menlu OKI pada pentingnya mendukung unit pemantauan media yang berasal dari KTT gabungan Arab dan Islam yang luar biasa baru-baru ini untuk menjalankan tugasnya dalam memantau semua pelanggaran hukum kemanusiaan internasional yang dilakukan oleh Israel.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Direktur Jenderal UNA mengindikasikan, pertemuan tersebut mencerminkan keinginan negara pusat, Presiden KTT Islam, Kerajaan Arab Saudi, dan negara-negara anggota OKI untuk mendukung perjuangan Palestina dan mengadvokasi hak-hak sah rakyat Palestina, terutama pembentukan negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Al-Yami menyampaikan rasa terima kasihnya atas hasil Forum Internasional “Peran Media dalam Menghasut Kebencian dan Kekerasan: Risiko Misinformasi dan Bias,” yang diselenggarakan UNA dengan Sekretariat Jenderal Komunikasi Liga Muslim Dunia pada 26 November 2023 di Jeddah, dan memuat topik khusus tentang “Prasangka dan Misinformasi di media internasional: Contoh Kasus Isu Palestina.”
Dia mencatat bahwa forum ini hadir dalam kerangka upaya Uni Eropa untuk mengaktifkan peran media dalam memperjuangkan isu Palestina. (T/R1/RS2)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)