
Jamaah Muslim saat akan menunaikan shalat dzhuhur di dalam Masjid Al-Aqsha.(Foto:MINA)
Gaza, 10 Muharam 1435/3 November 2014 (MINA) – Persatuan Ulama Muslim Internasional menyerukan seluruh umat Islam untuk memberlakukan “Siaga Satu” dalam melindungi serta menjaga Masjid Al-Aqsha yang akhir-akhir ini ditutup secara total oleh Israel.
“Kami menyerukan kepada dunia Islam untuk segera bergerak dan melakukan siaga maksimum guna mendukung Al-Aqsha, Al-Quds dan Palestina, kami juga meminta kepada dunia Arab dan Islam untuk berdiri tegak bersama dalam mempertahankan dan bertanggung jawab terhadap situs suci umat Islam ini,” kata Persatuan Ulama Muslimin dalam sebuah pernyataan yang diterima koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jalur Gaza, Ahad (2/11).
Dalam pernyataan yang ditandatangani Syeikh Yusuf Al-Qardhawi, persatuan Ulama Muslim juga menyatakan beberapa penegasan mengenai hal itu, terutama kecaman berulang mereka terhadap Israel yang memberlakukan diskriminasi terhadap jamaah shalat Palestina.
Pasukan Israel secara total menutup kompleks Al-Aqsha untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade akhir sejak Rabu malam setelah penembakan seorang rabi dan aktivis sayap kanan Israel di Kota Al-Quds.
Baca Juga: Hamas: Penggunaan Kelaparan sebagai Senjata adalah Kejahatan Perang
Sementara organisasi-organisasi ekstremis Yahudi menghasut rekan-rekan mereka untuk menodai tempat suci Islam secara massal sejak Kamis pagi dalam menanggapi percobaan pembunuhan Yehuda Glick itu.
Ratusan jamaah Muslim terpaksa melakukan shalat subuh di jalan-jalan di luar kompleks Masjid Al-Aqsha setelah pasukan Israel menutup semua pintu masuk.
Hanya direktur Al-Aqsha dan penjaga keamanan yang diizinkan masuk, bahkan yang melakukan adzan, juga ditolak masuk.(L/K01/K03/R04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Evakuasi Penduduk di Sejumlah Kota Akibat Kebakaran Hutan
Baca Juga: 60 Hari Blokade Israel: Warga Palestina di Gaza Berjuang untuk Bertahan Hidup