Surabaya, MINA – Duel panas derbi terbesar di Indonesia pada pekan ke-13 Super League 2025/26 antara Persebaya Surabaya vs Arema FC pada babak pertama masih 0-0.
Pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (22/11) sore tersebut berlangsung ketat pada babak awal. Meski skuad Bajul Ijo mendominasi penguasaan bola dan serangan, tetap belum ada gol yang tercipta.
Kiper Singo Edan tampil bagus dalam mengamankan gawangnya, meski harus menerima kartu kuning.
Pertandingan babak kedua dimulai.
Baca Juga: Persebaya vs Arema FC: Derbi Terbesar, Kiper Frigeri Jatuh Bangun di Babak Pertama
Peluang Dejan Tumbas
Pada menit ke-54, tuan rumah mendapat peluang tendangan bebas yang cukup ideal. Dejan Tumbas (91) tampil sebagai eksekutor.
Bola tendangan pemain Serbia itu sukses melewati pagar manusia dan melengkung ke arah gawang. Namun, bola yang menarget sudut atas gawang masih tipis di luar bingkai gawang.
Pada menit ke-58 pun Arema FC mengancam lewat pergerakan Dalberto (94), tetapi bola tendangannya dari samping gawang berakhir di sarung tangan kiper Ernando Ari (21).
Baca Juga: PM Malaysia Desak Transparansi Penuh dalam Kasus Naturalisasi Pemain FAM
Pada menit ke-63, skuad Singo Edan menyerang.
Salim Tuharea (11) yang menggiring bola di pinggir kiri wilayah Persebaya, mengirim tendangan jauh ke arah gawang.
Bek Persebaya, Dime Demov (4) cepat menendang bola untuk membuangnya. Namun, alangkah terkejutnya kiper Ernando Ari. Bola yang dihalau justru melesat lewat di antara dua kakinya.
Baca Juga: Usai 18 Bulan Skorsing, Paul Pogba Berpeluang Jalani Laga Comeback Akhir Pekan Ini
Gol. Seketika Bonek terdiam. Dime Demov melakukan gol bunuh diri.
Skor berubah seketika menjadi 0-1. Arema FC unggul sementara.
Kartu merah Arema
Namun, dua menit kemudian, justru Arema FC yang mendapat petaka. Wasit Rio Permana memberi Matheus Blade (25) kartu merah.
Baca Juga: Persib Bandung vs Dewa United: Beckham Kartu Merah, Gol Tunggal Titik Putih
Matheus melakukan pelanggaran keras dari arah belakang terhadap pemain Persebaya.
Setelahnya, tim tamu bermain dengan 10 pemain. Jelas itu menjadi kondisi yang berbahaya bagi Singo Edan.
Gol balasan Persebaya
Pada menit ke-73, Bruno Moreira (10) yang mendapat umpan terobosan berlari maju sendirian ke arah gawang. Dua bek Singo Edan berusaha mengejar dan mengapit dengan ketat. Di depan ada kiper Lucas Frigeri (31) yang tampil tangguh sejauh ini.
Baca Juga: Indonesia Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025 di Thailand
Bruno menendang. Gol. Kiper Frigeri gagal memblokir bola. Gawangnya bobol.
Publik tuan rumah bersorak penuh. Skor berubah menjadi 1-1.
Pertandingan berlanjut. Kedua tim saling serang di masa akhir pertandingan. Dua peluang bagus Arema FC dalam serangan balik, gagal dimanfaatkan dengan maksimal.
Pada akhirnya wasit Rio Permana meniup pluit panjang. Tidak ada kemenangan dan tidak ada kekalahan.
Baca Juga: Persib vs Dewa United: Sengit, Banten Warriors Cipta Benteng Kokoh di Babak Pertama
Hasil itu membuat Persebaya berada di posisi 8 klasemen sementara dan Arema FC membayangi di posisi 9 dengan jumlah poin sama. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PSM Makassar vs PSBS Biak: Juku Eja Membantai, Alex Tanque Hattrick
















Mina Indonesia
Mina Arabic