Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persita Tangerang vs Malut United: Pendekar Cisadane dan Laskar Kie Raha Adu Tumpul di Babak Pertama

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 8 menit yang lalu

8 menit yang lalu

5 Views

Persita Tangerang menjamu Malut United di pekan ke-13 BRI Super League 2025/26 pada Ahad sore, 23 November 2025 di Indomilk Arena Tangerang. (Foto: Persita Tangerang)

Tangerang, MINA – Persita Tangerang menjamu Malut United di pekan ke-13 BRI Super League 2025/26 pada Ahad (23/11).

Laskar Kie Raha (Empat Kerajaan) Maluku Utara datang ke Indomilk Arena Tangerang untuk pertama kalinya dengan sejumlah bintang, seperti David Da Silva, Tyronne Del Pino, Ciro Alves hingga Gustavo Franca.

Namun, pelatih Pendekar Cisadane, Carlos Pena, menyatakan tak gentar dengan sejumlah nama yang musim lalu membawa Persib Bandung juara.

Persita memulai laga dari posisi 6 di klasemen sementara, berada di bawah Malut United yang ada setingkat di atasnya. Pendekar Cisadane berambisi untuk merebut posisi Laksar Kie Raha.

Baca Juga: Borneo FC vs Madura United: Jordy Wehrmann dan Kiper Nadeo Duel di Titik Putih

Pelatih Carlos Pena menerapkan formasi 4-2-3-1 dan pelatih Malut United Hendri Susilo menerapkan formasi 4-3-3.

Pertandingan babak pertama di mulai.

Tuan rumah mendominasi

Kick-off dimulai dari kaki para pemain Pendekar Cisadane.

Baca Juga: Borneo FC vs Madura United: Pesut Etam dan Sape Kerrab Saling Ancam di Babak Pertama

Dua menit pertama menjadi awal tekanan pasukan tuan rumah terhadap Pasukan Empat Kerajaan.

Pertandingan berlangsung imbang hingga menit ke-15 tanpa adanya peluang yang mematikan. Tim tuan rumah cenderung mendominasi penguasaan bola dan mengepung pertahanan tim tamu.

Peluang-peluang bola mati belum mampu dikonversi menjadi gol di bawah ketatnya pengawalan Pasukan Empat Kerajaan.

Sama kuat

Baca Juga: Persebaya vs Arema FC: Derbi Terbesar, Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah Jadi Drama

Peluang terbaik Malut United terjadi pada menit ke-29 saat tim menyerang. Tendangan Igor Inocencio (6) dari luar kotak penalti yang on target mampu ditangkap oleh kiper Igor Rodrigues (29) dengan menjatuhkan diri ke kanan.

Hingga menit ke-35, kedudukan masih imbang.

Sulitnya Malut United menembus pertahanan Pendekar Cisadane membuat Yakob Sayuri (12) melakukan tendangan spekulasi dari jarak jauh yang hanya melenceng tanpa arah.

Berulang kali tendangan bebas Pablo Ganet (8) pun belum memberikan tuah bagi tim tuan rumah.

Baca Juga: Persebaya vs Arema FC: Derbi Terbesar, Kiper Frigeri Jatuh Bangun di Babak Pertama

Peluang David da Silva

Pada menit ke-43, pertahanan Pendekar Cisadane melakukan kesalahan dengan adanya lubang yang terbuka.

Berawal Malut United merebut bola di wilayah Persita, membuat pertahanan tuan rumah jadi terkuak. David da Silva (17) yang berposisi bebas di dalam kotak penalti mendapat umpan, yang langsung dia teruskan dengan tembakan ke arah gawang di saat posisi kiper jauh di sisi lain.

Namun, bola yang sudah pasti mengarah ke dalam gawang, diblokir oleh kaki bek Persita yang dekat dengan jalur tembak. Peluang emas itupun gagal ketika bola terpental jauh ke samping.

Baca Juga: PM Malaysia Desak Transparansi Penuh dalam Kasus Naturalisasi Pemain FAM

Pada akhirnya, skor masih 0-0 saat waktu turun minum tiba. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Usai 18 Bulan Skorsing, Paul Pogba Berpeluang Jalani Laga Comeback Akhir Pekan Ini

Rekomendasi untuk Anda