Tel Aviv, MINA – Untuk pertama kalinya, kapal rudal israel/">Angkatan Laut Israel pada Selasa (10/6) pagi meluncurkan serangan terhadap infrastruktur di pelabuhan Hodeida yang dikuasai Houthi di Yaman Barat, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah pernyataan.
Belum ada laporan langsung tentang korban jiwa. The Times of Israel melaporkan.
IDF mengatakan, serangan dari laut itu terjadi sebagai tanggapan atas serangan rudal balistik dan pesawat tak berawak Houthi baru-baru ini terhadap Israel, yang terakhir dilakukan pada Senin malam.
Serangan pada Selasa itu kemungkinan menandai aksi ofensif terjauh yang pernah dikonfirmasi yang dilakukan oleh kapal rudal israel/">Angkatan Laut Israel. Hodeida terletak sekitar 1.800 kilometer (1.100 mil) dari Israel.
Baca Juga: Penembakan Massal di Sekolah Austria, Delapan Tewas
Pejabat militer menggambarkan serangan itu “belum pernah terjadi sebelumnya.”
Korvet kelas Sa’ar 6 milik Angkatan Laut terlibat dalam misi tersebut, di mana dua rudal jarak jauh ditembakkan ke pelabuhan dari jarak ratusan kilometer, menurut militer.
Itu menandai serangan Israel kesebelas terhadap Yaman sejak dimulainya konflik, dengan 10 serangan sebelumnya semuanya dilakukan oleh Angkatan Udara Israel.
Belum ada komentar langsung dari Houthi tentang serangan itu. Tidak ada rekaman yang dikeluarkan dari serangan itu, termasuk oleh media yang dikelola Houthi atau militer Israel. []
Baca Juga: Pelatih Sepak Bola Pep Guardiola Kutuk Pembunuhan Anak-Anak di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)