Gaza, 25 Ramadhan 1435 / 23 Juli 2014 (MINA) – Pejuang Palestina kembali menorehkan sejarah dalam perlawanan melawan penjajah Israel. Bandara international Ben Gorion di Tel Aviv jantung kota tanah jajahan Israel menjadi lumpuh untuk pertama kalinya dalam sejarah akibat tembakan roket M75 milik Brigade Izzuddin Al Qassam selasa (22/7) yang mendarat tak jauh dari bandara itu.
Jatuhnya roket di dekat bandara Ben Gorion menyebabkan pihak perusahaan penerbangan menghentikan aktivitasnya karena dianggap sangat berbahaya, koresponden MINA di Gaza melaporkan.
Sami Abu Zuhri, juru bicara gerakan perlawanan Hamas menyatakan penutupan bandara sementara itu kemenangan besar bagi pejuang. Sedangakan pendapat ahli lainnya mengatakan penjajah Israel harus membayar harga yang tinggi akibat kejahatannya terhadap jalur Gaza. Sehingga kini roket dari Gaza menjadi ancaman paling besar bagi Israel, terutama untuk sektor pariwisatanya.
Mengonfirmasi hal tersebut, seorang kolonel dan ahli militer Mesir Safwat Al-Zayat menganggap perlawanan pejuang Gaza dalam melumpuhkan penerbangan sipil di jantung penjajah Israel adalah sebuah kemenangan yang sangat besar dibanding penangkapan seorang tentara Israel bernama Shaul Aaron beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Media penjajah Israel sendiri memperkirakan kerugian ekonomi yang sangat besar disebabkan oleh hancurnya sektor pariwisata internasional, perhotelan dan penghentian sejumlah maskapai penerbangan di Israel. Diperkirakan setidaknya penjajah Israel mengalami kerugian sebesar 500 juta US Dolar (sekitar enam triliun rupiah), apalagi saat ini merupakan puncak musim liburan.
Sebagaimana diketahui sebelumnya sebuah roket pejuang Gaza berhasil mencapai Tel Aviv dan jatuh satu mil di dekat bandara international Ben Gorion, Selasa (22/7) sehingga menyebabkan kerusakan parah. Amerika serikat dan sejumlah negara Eropa termasuk Jerman, Perancis, Spanyol dan sejumlah negara asia timur menghentikan pernebangannya ke Israel.
Direktur Otoritas penerbangan sipil Israel menyatakan setidaknya 80 penerbangan dihentikan sejak selasa malam, (L/K01/P03)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya