Khartoum, MINA – Untuk pertama kalinya Perbankan Sudan mendapatkan lisensi keanggotaan kartu kredit VISA dalam transaksi secara global, setelah diembargo ekonomi oleh AS selama kurang lebih 30 tahun.
Direktur perusahaan Layanan Perbankan Elektronik (EBS) Bank Sentral Sudan Omar Omrabi mengatakan pada Rabu (26/2), dengan adanya lisensi kartu kredit VISA memungkinkan perbankan seperti Bank Khartoum, Qatar National Bank, United Bank, dan lainnya untuk mengeluarkan dan mendapatkan manfaat dari proses pembayaran di dalam dan di luar Sudan, terutama dengan mata uang asing.
Omrabi menjelaskan bahwa bank-bank itu akan segera memulai prosedur untuk mengeluarkan kartu kredit VISA dan mesin ATM serta tempat penjualan yang memungkinkan semua orang asing untuk membayar dari kartu VISA.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Ia memperkirakan, kartu-kartu itu akan mulai beroperasi dalam dua atau tiga pekan ke depan. Sementara ada sejumlah bank-bank Sudan lainnya dalam proses mendapatkan lisensi untuk mengeluarkan kartu kredit tersebut.
Lebih dari 37 bank lokal beroperasi di Sudan hingga saat ini, termasuk di dalamnya bank asing dan bank kemitraan Sudan-Arab. (L/B02/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah