Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan pencalonan 11 hakim federal, termasuk pria Muslim Amerika pertama yang dipilih untuk posisi ini, sebagai bagian dari upaya Presiden untuk mempromosikan keragaman etnis dan budaya dalam sistem peradilan AS.
“Nominasi secara keseluruhan mewakili keragaman latar belakang, pengalaman, dan perspektif yang luas yang membuat bangsa kita kuat,” kata Biden dalam sebuah pernyataan resminya, Selasa (30/3).
Jika disetujui oleh Senat, seorang Muslim AS keturunan Pakistan bernama Zahid Quraishi (45), akan menjadi Muslim pertama yang menjabat sebagai hakim distrik federal di Amerika Serikat, Kantor Berita OKI melaporkannya, Rabu (31/3).
Quraishi, calon Muslim pertama untuk posisi hakim distrik federal, juga Muslim pertama yang menjadi hakim Distrik New Jersey, Vikinage Trenton, pada 3 Juni 2019. Dia juga orang Asia-Amerika pertama yang duduk di kursi hakim federal di New Jersey.
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
“Hakim Quraishi telah membela dan melayani negara kami dengan perbedaan dalam berbagai peran – dan akan membuat sejarah jika dikukuhkan sebagai hakim federal Muslim Amerika pertama,” kata Senator New Jersey Cory Booker.
Sebelas calon peradilan pertama Biden juga mencakup tiga wanita kulit hitam yang dipilih untuk lowongan sidang keliling, wanita Asia-Amerika pertama yang bertugas di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Columbia, dan wanita kulit berwarna pertama yang menjabat sebagai hakim federal untuk Distrik tersebut dari Maryland.(T/R1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu