Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama Kalinya Setelah 7 Tahun, Jamaah Haji Yaman Berangkat dari Bandara Sanaa

sri astuti - Ahad, 18 Juni 2023 - 17:29 WIB

Ahad, 18 Juni 2023 - 17:29 WIB

8 Views

Sanaa, MINA – Sebuah pesawat terbang meninggalkan bandara Sanaa yang dikelola Houthi di Yaman pada hari Sabtu (17/6) menuju ke Arab Saudi membawa jamaah Yaman, menandai penerbangan pertama antara kedua negara dalam tujuh tahun.

Seorang sumber di bandara mengatakan kepada Anadolu, penerbangan dari Yaman Airways berangkat ke kota pesisir Jeddah.

“Ini merupakan penerbangan komersial pertama dari bandara Sanaa ke Arab Saudi secara langsung sejak ditutup pada 2016 lalu,” kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya karena tidak berwenang berbicara kepada media.

Kementerian Haji dan Umrah Saudi hari Kamis mengatakan, mereka akan memfasilitasi kedatangan jamaah Yaman melalui bandara Sanaa.

Baca Juga: Islamabad Gelar KTT Global tentang Pendidikan Anak Perempuan di Komunitas Muslim

Haji, ziarah ke situs paling suci Islam, Ka’bah di Mekkah, adalah salah satu dari lima rukun Islam. Muslim diwajibkan untuk melakukannya setidaknya sekali jika mereka memiliki sarana.

Sejak 2016, koalisi memberlakukan blokade di bandara Sanaa sebagai bagian dari kampanye melawan kelompok Houthi. Bandara tersebut, bagaimanapun, mulai mengoperasikan penerbangan pada tahun 2022 menuju ibu kota Yordania, Amman.

Yaman telah dilanda kekerasan dan ketidakstabilan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran merebut sebagian besar negara, termasuk ibu kota, Sanaa.

Situasi meningkat ketika koalisi militer pimpinan Saudi memasuki perang pada tahun 2015 untuk membalikkan keuntungan militer Houthi dan mengembalikan pemerintah Yaman.

Baca Juga: Kashmir Dilanda Salju Tebal, Suhu Mencapai Minus 8

Yaman yang dilanda perang menyaksikan keadaan deeskalasi setelah sembilan tahun pertempuran di tengah upaya PBB untuk menyelesaikan konflik. (T/R7/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sudan Sambut Baik Tawaran Turkiye untuk Menengahi Perdamaian

Rekomendasi untuk Anda