Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan Dunia tentang Pengungsi Dibuka di Jenewa

siti aisyah - Selasa, 17 Desember 2019 - 03:33 WIB

Selasa, 17 Desember 2019 - 03:33 WIB

4 Views ㅤ

Jenewa, MINA – Pertemuan global tiga hari (16-18/12) yang bertujuan mengubah cara dunia merespons situasi pengungsi dimulai Senin (16/12) di Jenewa, Swiss.

“Kami hadir pada saat jumlah pengungsi telah melonjak drastis,” kata Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi dalam laman unhcr.org yang dikutip MINA.

Ia mengatakan, tujuan dari Forum ini adalah untuk menghasilkan pendekatan baru dan komitmen jangka panjang dari berbagai pelaku dalam membantu para pengungsi dan masyarakat di mana mereka tinggal.

“Di Forum Pengungsi Global yang pertama, kita harus memfokuskan upaya kita dalam dekade mendatang untuk membangun apa yang telah kita pelajari dan melakukan tindakan dalam mendukung para pengungsi dan negara-negara serta masyarakat yang menampung mereka,” katanya.

Baca Juga: Turki Gelar Perkemahan Khusus Media Peduli Palestina

Forum Pengungsi Global pertama kali ini mempertemukan para pengungsi, kepala negara dan pemerintahan, para pemimpin PBB, lembaga internasional, organisasi pembangunan, para pemimpin bisnis dan perwakilan masyarakat sipil.

Grandi menambahkan, forum itu merupakan kesempatan untuk membuktikan komitmen kolektif terhadap Global Compact on Refugees.

“Forum ini adalah kesempatan untuk membuktikan komitmen kolektif kita terhadap Global Compact on Refugees dan bersatu di belakang aspirasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan tanpa meninggalkan siapa pun,” tambahnya.

Global Compact on Refugees membuka jalan bagi setiap orang untuk mengambil tanggung jawab dan memainkan peran, termasuk semua tingkat pemerintahan, sektor swasta, lembaga pembangunan dan lembaga keuangan, masyarakat sipil, kelompok agama, dan pengungsi itu sendiri.

Baca Juga: Prancis Terus Kirim Senjata ke Israel Meski Dapat Kecaman

Kontribusi yang dibuat di Forum diharapkan mencakup bantuan keuangan, teknis, dan material; perubahan hukum dan kebijakan untuk memungkinkan pelibatan pengungsi yang lebih besar di masyarakat, tempat-tempat pemukiman kembali, dan pengembalian yang aman bagi para pengungsi sebagai bagian dari solusi.

Tiga hari diskusi, acara khusus, dan dialog tingkat tinggi di Jenewa akan fokus pada enam bidang utama: pengaturan beban dan pembagian tanggung jawab; pendidikan; pekerjaan dan mata pencaharian; energi dan infrastruktur; solusi; dan kapasitas perlindungan.

Forum ini juga akan melihat bagaimana tanggapan kemanusiaan dan pembangunan dapat saling melengkapi. Selain itu, sebagai tanda semakin pentingnya peran sektor swasta, lebih dari 100 perusahaan dan yayasan hadir dan akan membuat janji seputar pekerjaan, keuangan, dan bantuan lainnya. (T/Ais/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel di Ambang Krisis Ekonomi Akibat Lonjakan Inflasi

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Palestina
Dunia Islam
Menteri Keamanan Nasional pendudukan Zionis Israel Itamar Ben Gvir dan Menteri Urusan Negev dan Galilea Yitzhak Wasserlauf, Selasa (13/8/2024) menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem Timur) dengan perlindungan polisi pendudukan. (Foto: Wafa)
Palestina
Menteri Keamanan Nasional pendudukan Zionis Israel Itamar Ben Gvir dan Menteri Urusan Negev dan Galilea Yitzhak Wasserlauf, Selasa (13/8/2024) menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem Timur) dengan perlindungan polisi pendudukan. (Foto: Wafa)
Palestina