Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PERTEMUAN G8 SEPAKATI PERNYATAAN KONFLIK SURIAH

Admin - Selasa, 18 Juni 2013 - 16:05 WIB

Selasa, 18 Juni 2013 - 16:05 WIB

423 Views ㅤ

 

 

 

 

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Damaskus, 9 Sya’ban 1434/18 Juni 2013 (MINA) – Pertemuan G8 sepakati pernyataan mengenai konflik Suriah mendominasi pembicaraan antara para pemimpin dari pertemuan di Irlandia dan tidak akan meminta penghapusan rezim Bashar Assad.

Presiden Rusia Vladimir Putin semakin terisolasi atas dukungan yang terus-menerus dari pemimpin Suriah, tujuh anggota lain dari G8 tertarik melalui sebuah pernyataan resmi. Jerman, Perancis, Jepang, Italia dan Kanada mewakili Negara dalam pertemuan G8 .

“Kami berpikir bahwa itu benar-benar keputusan pihak Suriah sendiri untuk memutuskan pada kedua komposisi tubuh transisi dengan otoritas penuh dan juga pada masa depan setiap orang termasuk Presiden Assad,” kata Menlu Rusia Sergey Ryabkov  seperti dikutip sky news dipantau Kantor Berita MINA (Mi’raj News Agency).

Pernyataan itu cenderung berfokus pada isu-isu yang kurang kontroversial seperti kebutuhan untuk mendorong sebuah konferensi perdamaian di Jenewa dan bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Downing Street menyambut respon sangat positif dari Putin untuk menghidupkan kembali harapan untuk sebuah konferensi perdamian untuk membuka jalan bagi transaksi politik di Negara Timur Tengah yang dilanda perang.

Pertemuan tahunan para pemimpin dunia muncul beberapa hari setelah Obama mengusulkan AS dapat mengirim senjata kepada pasukan oposisi.

Sementara itu, juru bicara resmi Cameron mengatakan deklarasi “sangat kuat” diharapkan pada pertemuan G8 untuk mengakhiri pembayaran uang tebusan kepada teroris.

“Ini akan menjadi sekitar pemerintah G8 tidak membayar uang tebusan dengan organisasi teroris dan komitmen untuk bekerja dengan bisnis dan kelompok-kelompok lainnya di setiap negara, dengan tujuan mencekik sumber pembiayaan teroris,” kata juru bicara itu. (T/P010/R2).

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

MINA (Mi’raj News Agency)

 

 

 

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

 

 

 

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda