Pertemuan Oposisi Suriah di Riyadh ditunda

(Foto: Anadolu Agency)

Riyadh, (MINA) – Sebuah pertemuan yang direncanakan akan membahas menyatukan kelompok oposisi di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, telah ditunda, kata seorang sumber setempat kepada Anadolu Agency pada Selasa (21/11).

Pertemuan dua hari tersebut direncanakan akan dimulai pada hari Selasa dengan maksud  menyatukan kelompok oposisi yang berbeda dan melanjutkan perundingan yang didukung Perserikatan Bnagsa-Bangsa di Jenewa.

Sumber tersebut mengutip pengunduran diri Riyad Hijab sebagai kepala blok oposisi utama tokoh Komite Negosiasi Tinggi (HNC) dan beberapa tokoh oposisi lainnya terjadi karena perselisihan internal.

Tidak ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh otoritas Saudi tentang penundaan tersebut.

HNC telah menjadi perwakilan utama oposisi Suriah sejak pembentukannya pada sebuah pertemuan di Arab Saudi pada Desember 2015.

Beberapa putaran perundingan damai di Jenewa dan ibu kota Kazakhstan Astana, sejauh ini gagal mengakhiri Suriah di mana ratusan ribu orang sipil diyakini telah terbunuh.

Turki, Iran dan Rusia adalah pemain utama untuk perundingan damai di Astana. Dalam putaran pembicaraan terakhir di bulan Mei, ketiga negara itu mengumumkan rencana untuk mendirikan “zona de-eskalasi” di seluruh negara yang dilanda perang tersebut. (T/R03/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.