Jakarta, 9 Sya’ban 1437/16 Mei 2016 (MINA) – Wakil Presiden Islamic Development Bank (IDB), Syed Aqa mengatakan, perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan, khususnya pembangunan di desa-desa terpencil.
Hal itu ia sampaikan dalam forum “IDB Women Advisory Panel Meeting” di Jakarta Convention center (JCC), dalam perhelatan Pertemuan Tahunan IDB ke-41, 15-16 Mei.
Syed Aqa mengatakan, “Selama ini IDB Women Advisory telah memberikan banyak tantangan dan berbagai proyek yang dapat membantu para perempuan, dan diharapkan akan semakin lebih baik nantinya.”
Sementara itu, seorang pemberdaya listrik di 60 lokasi terpencil di Indonesia Tri Mumpuni mengatakan, kontribusi perempuan terhadap pembangunan sudah semakin nyata, hal itu harus terus dikembangkan, dengan tidak merubah kodratnya sebagai wanita.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
The Islamic Development Bank adalah bank pembangunan multilateral. Didirikan pada Juli 1975 dan berkantor pusat di Jeddah, Arab Saudi. IsDB menyediakan pembiayaan syariah dan bantuan teknis pada 56 negara anggotanya.
IsDB juga membantu komunitas Muslim di negara-negara anggota dan meakukan penelitian di bidang ekonomi Islam dan perbankan.(L/P008/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah