Labuan Bajo, MINA – Tiga pertemuan tingkat menteri mengawali rangkaian agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/5).
Pertama adalah pertemuan Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN atau ASEAN Foreign Minister Meeting (AMM) yang dipimpin oleh Menlu RI Retno Marsudi.
“Selamat pagi dan selamat datang di Labuan Bajo,” kata Retno dalam sambutannya.
Dalam pertemuan pertemuan tersebut dibahas pembangunan komunitas ASEAN sebagai tindak lanjut dari kesepakatan para pemimpin negara Asia Tenggara dalam implementasi lima poin konsensus dan kerja sama mitra.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Pertemuan kedua adalah ASEAN Political-Security Community (APSC) Council Meeting ke-26. Cetak biru pilar politik dan keamanan ASEAN 2025. Pertemuan dipimpin oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dengan Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi.
Cetak biru itu menjadi panduan bagi anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk meningkatkan kerja sama mewujudkan masyarakat ASEAN yang aman dan damai.
Pertemuan ketiga, ASEAN Coordinating Council (ACC) Meeting ke-33. Membahas berbagai mengenai penguatan kapasitas ASEAN, peta jalan Timor-Leste, dan berbagai isu lainnya untuk di bawa dalam pertemuan tingkat kepala negara KTT ASEAN Summit ke-42.
Seperti dikutip dari Infopublik.id, khusus dalam pertemuan ACC, Pemerintah Indonesia akan membantu keanggotaan Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN, salah satunya dengan penyesuaian perjanjian di bidang ekonomi, sosial budaya dan politik. (L/RE1/RI-1)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)