Jakarta, 14 Rajab 1437/22 April 2016 (MINA) – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan, perusahaan Belgia menyampaikan minat investasi untuk pengembangan pelabuhan dengan nilai investasi mencapai US$ 574,5 Juta (setara dengan Rp 7,1 triliun dengan kurs dolar AS Rp 12.500).
Minat tersebut disampaikan dalam acara CEO Roundtable Meeting antara Kepala BKPM dengan 15 perusahaan Belgia. Kegiatan tersebut dalam rangka kunjungan Presiden Jokowi ke Belgia Kamis kemarin (21/4).
Franky mengatakan, perusahaan tersebut cukup serius untuk berinvestasi. Perusahaan tersebut sudah menjalin komunikasi dengan salah satu BUMN pengelola pelabuhan terkait minat tersebut.
“Dalam pertemuan, perusahaan meminta BKPM untuk memfasilitasi agar minat mereka dapat berjalan sesuai rencana. Termasuk dalam koordinasi dengan Kementerian/Lembaga lainnya,” ujar Franky dalam keterangan resmi kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (22/4).
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Franky menambahkan dalam pertemuan tadi, pengusaha Belgia menyoroti tentang persoalan infrastruktur.
Pihaknya menjelaskan pihaknya bersama Ketua Kadin Roesan Roslani yang hadir dalam pertemuan, memaparkan perkembangan berbagai pembangunan proyek infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah.
Beberapa diantaranya pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara dan lain-lain.
“Misalnya perusahaan yang memproduksi serat baja memperluas investasinya senilai US$ 50 Juta di Karawang, industri pembuatan pisau yang berencana membuka pabrik baru di Bekasi, serta perusahaan ritel yang akan melakukan perluasan jaringan,” ungkapnya.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Dari sisi investasi, ruang untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang investasi masih terbuka sangat lebar. Ini bila mengacu dari data BKPM, sepanjang enam tahun terakhir (2010-2015) realisasi investasi Belgia di Indonesia mencapai USD 132 Juta dan berada di peringkat 27, negara asal investasi yang masuk ke Indonesia.
Sedangkan dari sisi komitmen investasi, untuk periode 2010-2015, komitmen investasi dari Belgia mencapai US$ 213, 5 juta terdiri dari 64 proyek investasi.
Komitmen investasi dari negara-negara Eropa pada bulan Januari 2016 mencapai Rp 6,53 Triliun, naik hampir 10 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 670 miliar.
Kenaikan komitmen investasi Eropa tersebut melanjutkan trend positif tahun 2015, di mana komitmen investasi Eropa sepanjang tahun 2015 mengalami kenaikan 16% menjadi Rp Rp 37,3 triliun dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 32,2 triliun.(L/P010/R05)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)