Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan Indonesia Buka Pabrik Pengolahan Sabun di Tanzania

sajadi - Kamis, 3 Desember 2020 - 11:22 WIB

Kamis, 3 Desember 2020 - 11:22 WIB

0 Views

Mkuranga, MINA – Perusahaan Indonesia, PT Sinar Antjol memulai investasi pabrik pengolahan sabun dan body lotion di Tanzania dengan menandatangani akta jual beli sebidang tanah di Mkuranga, Pwani Region.

Perusahaan ini telah memasarkan produk-produknya di Tanzania selama 15 tahun terakhir, dan memutuskan untuk berinvestasi secara langsung setelah melihat pangsa pasar yang menjanjikan.

Pabrik PT Sinar Antjol direncanakan mulai dibangun pada awal tahun 2021 dan mulai beroperasi pada bulan September 2021. Demikian dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dar Es Salam, Kamis (3/12).

Pabrik tersebut akan menjadi pabrik kedua perusahaan Indonesia di Tanzania setelah sebelumnya telah diresmikannya pabrik PT Indesso di Pemba, Zanzibar, untuk pengolahan minyak daun cengkeh.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Selain itu, dalam waktu dekat juga akan segera dibangun pabrik pengolahan rumput laut di Zanzibar melalui kerja sama antara Zanzibar State Trading Corporation (ZSTC) dengan PT Ocean Fresh dan PT Kappa Carragenan Nusantara.

Sejumlah BUMN RI juga telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan BUMN Tanzania guna mengeksplorasi kerja sama investasi di bidang pembangunan infrastruktur dan pertambangan.

Tanzania merupakan destinasi investasi yang sangat strategis. Selain memiliki situasi politik dan keamanan yang stabil, negara tersebut juga merupakan salah satu pintu masuk utama masuknya barang-barang ke Afrika Timur.

Tanzania berbatasan langsung dengan delapan negara, enam di antaranya adalah negara landlocked.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Total populasi Tanzania serta seluruh negara yang berbatasan langsung 332.652.400 jiwa (2019), lebih besar dari populasi Indonesia.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Tanzania juga cukup tinggi, di kisaran 7 persem di 5 tahun terakhir, dengan GDP sebesar 15 persen dari total GDP seluruh Afrika Timur. (R/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Afrika
Afrika
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia