Perusahaan Telekomunikasi Mada Umumkan Internet di Gaza Putus akibat Bom Israel

Gaza sedang dibombardir pasukan pendudukan Israel. (foto: MA'AN)

Bethlehem – Perusahaan Layanan mengumumkan bahwa mereka telah mematikan total dan Internet di karena pemboman besar-besaran dilakukan pasukan pendudukan yang sedang berlangsung di .

“Sehubungan dengan agresi tersebut, dengan menyesal kami mengumumkan penghentian total semua interkoneksi dan layanan Internet di Jalur Gaza,” kata pernyataan MADA pada Jumat (27/10), MA’AN melaporkan.

Pasukan Pendudukan Israel semakin intensif melakukan pengeboman di Jalur Gaza setelah militer mengatakan pasukan daratnya “memperluas operasi” ke wilayah tersebut.

“Pengeboman hebat selama beberapa jam terakhir menyebabkan hancurnya semua jalur yang tersisa yang menghubungkan Jalur Gaza dengan gubernuran di negara tersebut dan dunia luar, bergabung dengan jalur yang sebelumnya dihancurkan selama agresi,” kata pernyataan itu.

Baca Juga:  Komisi X DPR Minta Pemerintah Evaluasi Kurikulum Merdeka, UKT, Hingga Kesejahteraan Guru-Dosen

Pengeboman di Gaza dimulai ketika kelompok perlawanan Palestina memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan sebuah serangan mendadak multi-cabang pada 7 Oktober yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

Hamas mengatakan serangan itu merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Militer Israel kemudian melancarkan serangan pengeboman tanpa henti terhadap sasaran Hamas, namun berdampak pada 2,3 juta warga di Jalur Gaza.

Hampir 8.500 warga gugur dalam konflik tersebut, termasuk sedikitnya 7.028 warga Palestina dan 1.400 warga Israel. Sementara itu diperkirakan sekitar 1.000 lebih warga Palestina di Gaza masih tertimbun dalam reruntuhan akibat pengeboman pasukan pendudukan Israel.(T/R5/P2)

Baca Juga:  Delegasi Media UEA Kunjungi MINA

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.