Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan Turki akan Bangun Jalur Kereta Cepat di Tanzania

Syauqi S - Selasa, 3 Oktober 2017 - 12:12 WIB

Selasa, 3 Oktober 2017 - 12:12 WIB

325 Views ㅤ

World Bulletin

Ankara, MINA –   Perushaan konstruksi Turki Yapi Merkezi pada hari Senin (2/10) mengumumkan, mereka menandatangani kontrak senilai US$1,9 miliar (Rp25 triliun) untuk merancang dan membangun sebuah jalur kereta api berkecepatan tinggi di Tanzania.

Yapi Merkezi akan membangun jalur kereta sepanjang 336 km yang akan menghubungkan Kota Morogoro dan Makutupora.

“Ini adalah salah satu kesepakatan terbesar yang ditandatangani oleh satu kontraktor Turki di luar negeri,” kata Wakil Ketua Erdem Arioglu kepada Anadolu Agency.

Dia mengatakan lebih dari 1.000 insinyur Turki dan personil lainnya akan mengerjakan proyek tersebut, yang mencakup semua pekerjaan desain, konstruksi infrastruktur, peletakan jalur, signalisasi, sistem komunikasi, penyediaan suku cadang, elektrifikasi rel, dan pelatihan personil.

Baca Juga: Minuman Cola Gaza ”Bebas Genosida” Hebohkan Inggris

Landasan kereta api dijadwalkan akan dikirim dalam waktu 36 bulan.

Proyek ini merupakan bagian dari proyek pelebaran jalur kereta 1.224 km yang pada akhirnya akan menghubungkan Dar es Salaam dengan Kota Mwanzaa di tepi selatan Danau Victoria.

Pada Februari, Yapi Merkezi dianugerahi tawaran untuk membangun bagian pertama proyek ini – sebuah jalur kereta sepanjang 205 km dari Dar es Salaam ke Morogoro – bersama-sama dengan perusahaan Portugal, Mota-Engil Africa. Kesepakatan itu bernilai US$1,2 miliar.

Didirikan pada 1965, Yapi Merkezi menyelesaikan Proyek Terowongan Eurasia pada Desember 2016, yang merupakan jalur bawah tanah yang menghubungkan sisi Eropa dan Asia Istanbul.

Baca Juga: Demonstran Pro-Palestina di Kanada Bakar Patung Netanyahu

Proyek terwongan tersebut merupakan usaha patungan dengan SK E&C dari Korea Selatan. (T/R11/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Asia
Internasional
Internasional
Internasional
Kolom