Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perwakilan 250 Media Gelar Protes Pembunuhan Jurnalis di Gaza

Ali Farkhan Tsani Editor : Widi Kusnadi - Selasa, 2 September 2025 - 06:58 WIB

Selasa, 2 September 2025 - 06:58 WIB

13 Views

Ilustrasi: wartawan yang terbunuh di Gaza oleh serangan pasukan pendudukan. (Foto: AA)

Paris, MINA – Lebih dari 250 media perwakilan dari 70 negara menggelar protes di ibukota Prancis, Paris, pada Senin (1/9), menyoroti pembunuhan sejumlah jurnalis di Gaza.

“Dengan tingkat pembunuhan jurnalis di Gaza oleh tentara Israel, sebentar lagi tidak akan ada lagi yang tersisa untuk memberi Anda informasi,” ujar Thibaut Bruttin, direktur umum kelompok kebebasan media Reporters Without Borders (RWB).

Protes tersebut dimuat di halaman depan situs web berbagai publikasi, seperti Al Jazeera Qatar, situs berita Inggris The Independent, surat kabar Prancis La Croix dan L’Humanite, serta TAZ dan Frankfurter Rundschau dari Jerman. Arab News melaporkan.

Sekitar 220 jurnalis telah tewas selama kampanye serangan pasukan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menurut data RWB.

Baca Juga: Seluruh Aktivis Armada Freedom Flotilla Telah Dibebaskan dari Tahanan Israel

Protes itu digelar sepekan setelah lima jurnalis, beberapa bekerja untuk Al Jazeera, Associated Press, dan Reuters, tewas dalam serangan Israel di Rumah Sakit Nasser di kota Khan Yunis, Gaza.

Sebelumnya pada bulan Agustus, enam jurnalis tewas dalam serangan udara Israel lainnya di luar rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza.

Israel mengatakan serangan terhadap pembunuhan di rumah sakit Nasser telah menargetkan kamera Hamas.

Namun serangan itu menuai kecaman internasional. Bahkan Presiden AS Donald Trump, sekutu utama Israel, mengatakan dia “tidak senang.”

Baca Juga: Austria Hadapi Dilema terkait Rencana Boikot Israel di Eurovision

Media yang berpartisipasi dalam aksi hari menuntut diakhirinya impunitas atas kejahatan Israel terhadap wartawan di Gaza, evakuasi darurat wartawan yang perlu pengobatan darurat dan agar pers asing diberikan akses independen masuk ke Gaza, pernyataan RWB.

RWB mengatakan telah mengajukan empat pengaduan di Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) atas kejahatan perang yang dikatakannya dilakukan tentara Israel terhadap jurnalis di Gaza selama 22 bulan terakhir.

Media internasional telah ditolak akses bebasnya ke Jalur Gaza sejak perang pecah. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Update Korban Banjir Meksiko: 42 Orang Tewas, Puluhan Masih Hilang

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Palestina
Internasional
Palestina
Palestina