Jakarta, MINA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melepas dua orang tim perwakilan Petugas dan Pembimbing Haji Indonesia (PPIH) tahun 2023, Senin (22/5), di Garaha BNPB, Jakarta.
Dua perwakilan tersebut adalah Dejedin dari Biro SDM Umum dan Syekh Abdul Qodir dari Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB, demikian keterangan yang diterima MINA.
Pada momentum pelepasan dua orang tim PPIH itu, Kepala BNPB menitipkan pesan agar wakil yang terpilih berkonsentrasi melaksanakan tugas sesuai bidang masing-masing layanan dan tetap diiringi dengan doa-doa dalam momen ibadah haji bagi internal BNPB.
“Kalian fokus ya bertugas dan doakan pegawai-pegawai BNPB di tanah suci,” ujar Suharyanto.
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
Kedua personil PPIH 2023 yang mewakili BNPB itu nantinya akan ditempatkan di bidang Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (PKP3JH) dengan dibagi lokasi penugasan Mekkah dan Madinah. Adapun tugas bidang PKP3JH yaitu memberi pelayanan umum dan respon darurat dari titik pos lapangan.
Dua petugas PPIH yang mewakili BNPB itu terpilih melalui seleksi dari Kementerian Agama atas hasil penyaringan puluhan nama dari BNPB ketika dibuka pendaftaran Petugas Haji 2023.
Keberangkatan PPIH dibagi menjadi dua gelombang, untuk yang pertama daerah kerja Madinah dan Bandara yaitu 20 Mei 2023 sedangkan gelombang dua untuk daerah kerja Mekkah yaitu 27 Mei 2023.
Tiap keberangkatan diawali karantina di asrama haji Pondok Gede Jakarta untuk pengurusan imigrasi dan arahan pelepasan Kementerian Agama. (R/R8/R1)
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung