Gaza, MINA- Perwakilan Uni Eropa di Palestina, Sven Kuhn von Burgsdorff, Selasa (1/6) mengatakan bahwa rekonstruksi Gaza harus diiringi dengan berakhirnya blokade dilakukan Israel yang telah berjalan selama 15 tahun hingga kini.
Kantor berita Wafa melaporkan, Burgsdorff menyatakan berakhirnya blokade Israel ditandai dengan akses bebas keluar masuk orang dan barang dari dan ke Jalur Gaza.
Pernyataan Perwakilan Uni Eropa asal Jerman itu disampaikan pada konferensi pers yang diadakan di depan reruntuhan menara Al-Jala -sebagai kantor media internasional AP dan Al-Jazeera – yang dihancurkan dalam 11 hari agresi Israel di Jalur Gaza.
“Blokade Israel di Jalur Gaza harus diakhiri, orang-orang dan barang-barang harus diizinkan untuk bergerak bebas keluar masuk dari Jalur tersebut,” tegas Burgsdorff.
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah
Dia mengatakan, Uni Eropa, Bank Dunia, dan lembaga internasional sedang melakukan penilaian kerusakan dan akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bantuan mendesak dalam bidang pangan, air, listrik, dan tempat tinggal.
Hal ini mengacu pada dana hibah yang diumumkan sebelumnya sekitar 34 juta euro untuk mendukung Jalur Gaza.
Dia menyatakan, semua upaya yang dikerahkan untuk rekonstruksi Gaza tidak akan ada bedanya selama unsur-unsur konflik masih tidak dapat terselesaikan.(T/R1/P1)
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
Mi’raj News Agency (MINA)