Roma, MINA – Paus Fransiskus menyampaikan pesan Natal pada Rabu (25/12), yang kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, Palestina. Hal tersebut disampaikan dalam pesan Natalnya yang berjudul: “Untuk Kota Roma dan Dunia.”
Ia lebih lanjut menggambarkan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza sebagai situasi yang sangat serius. “Saya menyampaikan pikiran saya kepada komunitas Kristen “terutama di Gaza, di mana situasi kemanusiaan sangat serius,” ujar Paus Fransiskus.
Ia melanjutkan, “Hentikan penembakan, bebaskan para sandera, dan bantulah penduduk yang kelelahan karena kelaparan dan perang di Jalur Gaza,”.
Pesawat tempur penjajah Zionis Israel melanjutkan serangan udara mereka pada Rabu (25/12) malam hingga Kamis (26/12) dini hari di berbagai wilayah Jalur Gaza, yang menyebabkan bertambahnya jumlah korban tewas dan luka-luka.
Baca Juga: Sekjend PBB Khawatirkan Ketahanan Pangan Sudan yang Kian Buruk
Laporan statistik harian tentang jumlah korban meninggal dan luka-luka akibat agresi Israel yang sedang berlangsung, yang kini memasuki hari ke-446 di Jalur Gaza, menunjukkan bahwa penjajah Zionis melakukan tiga pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Gaza. Rumah sakit menerima 23 korban tewas dan 39 korban luka-luka selama 24 jam terakhir.
Total korban agresi Israel telah meningkat menjadi 45.361 meninggal dunia dan 107.803 korban luka-luka sejak 7 Oktober 2023.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Yahudi Ultra-Ortodoks Protes Aturan Wajib Militer