Pesan Perdamaian dari Monas

Jakarta, MINA – Hari ini, Ahad (26/11), suasana di Lapangan Monas tak seperti biasanya. Lapangan yang dahulu dikenal sebagai Lapangan Ikada itu terlihat ramai dengan digelarnya kegiatan Kirab Kebangsaan memperingati Hari Pahlawan Nasional 2017.

Sekitar 12 ribu masyarakat Jakarta dari berbagai kalangan yang hadir pun terlihat antusias mengikuti acara demi acara yang dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Padamu Negeri yang dibawakan oleh .

Pantauan MINA dilokasi, sejumlah tokoh Betawi seperti Ketua Bamus Betawi Zainuddin atau Bang Oding, Ketua FKUB KH. Ahmad Syafii Mufid, Ketua Forkabi Nachrowi Ramli terlihat hadir, juga berbagai kesenian ditampilkan seperti ondel-ondel dan tarian khas Betawi. Selain itu, ada juga Festival Budaya Tonsea dari Minahasa, Sulawesi Utara.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang kerap dianggap sebagai gubernur intoleran ternyata memiliki misi mengajak pada persatuan dan perdamaian. Itu semua tercermin dari isi pidatonya yang menyinggung soal kebhinekaan dan persatuan. Menurutnya, keduanya tidak boleh dipisahkan.

“Kita sedang memperjuangkan persatuan Indonesia. Kita memperjuangkan persatuan, yang sering kita sering bicara kebinekaan tapi lupa persatuan. Perjuangkan persatuan, kebinekaan adalah fakta. Yang kita perjuangkan adalah persatuan,” ujar Anies mengawali pidatonya.

Anies mengajak masyarakat Jakarta khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk terlibat aktif dalam menjaga persatuan. Menurut Anies, para pahlawan bangsa yang telah gugur akan merasa senang melihat generasi penerus yang akur, damai, dan hidup dalam persatuan.

Pemilihan Lapangan Monas sebagai tempat Kirab Kebangsaan juga merupakan bentuk mengenang jasa-jasa para pahlawan. Di tempat itulah, kata Anies, Bung Karno berbicara kepada masyarakat secara langsung tentang kemerdekaan Indonesia.

Anies yang pada acara tersebut memakai kaos berwarna merah terlihat akrab dengan masyarakatnya. Anies bahkan berjanji akan memberikan izin kepada seluruh warga Jakarta memanfaatkan Lapangan Monas sebagai tempat untuk mengadakan kegiatan keagamaan, kebudayaan, dan kesenian.

“Mulai hari ini, kita jadikan Lapangan Monas sebagai alun-alunnya kebudayaan Jakarta. Pemprov DKI akan mendukung setiap kegiatan-kegiatan agama dan budaya yang diselenggarakan warga Jakarta,” kata Anies. (L/R06/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)