Jakarta, 13 Rabiul Akhir 1438/12 Januari 2017-esantren Al-Fatah Indonesia kembali mengirimkan para guru Tahfiz Al-Quran ke negeri jiran Malaysia. Kali ini Al-Fatah mengutus 16 Hufadz Al-Quran untuk membimbing Program Tahfidz Al-Quran di Sekolah Menengah Imtiaz Melaka, Malaysia.
Guru pendamping Al-Fatah, Aang Gunawan mengatakan, ini merupakan bentuk tindak lanjut kerjasama antara Al-Fatah Indonesia dengan Sekolah Imtiaz Malaysia, dalam membumikan Al-Quran khususnya di Malaysia.
“Semoga mereka dapat melaksanakan amanah ini, dan semakin mempererat hubungan, khususnya muslimin Indonesia dan Malaysia dalam pembinaan Al-Quran,” ujarnya di sela pemberangkatan di bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (12/1/2017).
Ia menambahkan, para hafiz Quran yang dikirim merupakan hasil seleksi dari Pesantren Al-Fatah Cileungsi (Bogor), Al-Fatah Muhajirun (Lampung), Al-Fatah Sarolangun (Jambi), Al-Fatah Maos (Cilacap) dan Al-Fatah Tangerang.
Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren
Sebelumnya, Al-Fatah juga telah mengutus guru-guru tahfidz Al-Quran program pembelajaran tahun 2013, 2014, 2015 dan 2016.
Kafilah para penghafal Al-Quran dipimpin oleh Suja’i Al-Haque, Mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ) Jakarta, Semester 7 Prodi Qiroatus Sab’ah, dan pernah berguru pada qori juara 1 MTQ internasional di Mesir selama 6 bulan.
“Insya-Allah, mohon doanya, kami akan melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Suja’i, yang juga Ketua Pengajar Tahfiz Al-Quran Al-Fatah di Imtiaz.
Sekolah Menengah Imtiaz Melaka, merupakan salah satu sekolah unggulan di Malaysia, binaan Datuk Seri Utama Dr Ahmad Zahid bin Hamidi, Wakil Perdana Menteri Malaysia yang juga merangkap Menteri Dalam Negeri Malaysia. (L/RS2/RS3)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Qur’an Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)