Dakar, 14 Ramadan 1438/9 June 2017 (MINA) – Indonesia mengapresiasi kepercayaan Senegal terhadap produk-produk made in Indonesia. Indonesia menawarkan produk-produk high-tech seperti pesawat CN-235 kepada Senegal.
Hal ini diungkapkan Wamenlu RI A.M. Fachir dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Senegal, Augustin Tine, di Dakar, Senegal. Demikian keterangan pers Kemlu RI, yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (9/6).
“Industri strategis memiliki potensi besar untuk semakin dikembangkan dalam kerangka kerja sama bilateral Indonesia dan Senegal,” kata Wamenlu Fachir.
Menhan Tine menyatakan rencana Senegal untuk kembali membeli dua pesawat CN-235 dari PT. Dirgantara Indonesia dalam dua tahun ini.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
“Sebelumnya, Senegal telah membeli dua pesawat CN-235 pada tahun 2011 dan 2014. Sehingga terdapat empat pesawat PT. Dirgantara Indoinesia yang dibeli Senegal,” jelas Menhan Tine.
Wamenlu Fachir mendorong Senegal untuk menggunakan produk industri strategis lainnya seperti produk kapal dari PT. PAL Indonesia, PT Pindad dan baju militer.
Menhan Tine menyambut baik dan menyampaikan bahwa produk-produk industri strategis RI telah banyak berkontribusi terhadap Senegal. Menhan Tinne berjanji akan mengkaji tawaran dimaksud.
Pertemuan bilateral keduanya merupakan bagian dari Tur Afrika ke-2 Menlu. Wamenlu melakukan kunjungan ke Senegal dan Kenya, pasca kunjungan Menlu Retno ke Nigeria. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Dubes RI Dakar, Mansyur Pangeran, dan Direktur Utama PT. PAL Indonesia, Budiman Saleh.(T/R04/B05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20