Myeik, Myanmar, 13 Ramadhan 1438/8 Juni 2017 (MINA) – Potongan-potongan sebuah pesawat militer Myanmar yang hilang dengan penumpang lebih dari 100 tentara dan anggota keluarganya ditemukan di Laut Andaman pada Rabu malam (7/6).
Kapal angkatan laut dan pesawat telah mencari sejak siang hari ketika pesawat tersebut kehilangan kontak dengan pengendali lalu lintas udara.
Lebih dari selusin anak diyakini berada di antara penumpang di pesawat yang melakukan perjalanan dari kota selatan Myeik ke Yangon.
“Sekarang mereka telah menemukan potongan-potongan pesawat yang rusak di laut sejauh 136 mil (218 km) dari kota Dawei,” kata Naing Lin Zaw, seorang pejabat pariwisata di Myeik. Demikian Hindustan Times memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Dia menambahkan bahwa angkatan laut masih melakukan pencarian serpihan pesawat dan korban di laut.
Ada informasi yang bertentangan tentang jumlah orang yang ada di dalamnya.
Data terakhir menyebutkan bahwa ada 106 penumpang berada di atas kapal yang terdiri dari tentara dan anggota keluarga, bersama 14 awak kapal.
Ini adalah musim hujan di Myanmar tapi tidak ada laporan cuaca buruk saat pesawat hilang.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Pesawat itu berjenis turboprop empat mesin Y-8F-200 buatan Cina yang masih biasa digunakan militer Myanmar untuk mengangkut kargo. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan