Beirut, MINA – Angkatan Udara Israel melancarkan serangkaian serangan udara di Iqlim Al-Tuffah di Lebanon selatan, ketika pesawat nirawak dan pesawat pengintai Israel melanggar wilayah udara negara itu pada Senin (20/10).
Pesawat-pesawat nirawak dan pengintai terbang di atas Beirut dan pinggiran selatannya pada ketinggian rendah, hingga mencapai Lembah Bekaa. Arab News melaporkan.
Serangan tersebut bertepatan dengan tekanan baru AS terhadap Lebanon untuk melucuti senjata kelompok Hezbollah.
Pesawat Israel menargetkan pinggiran Kota Jarmaq dan Aishiyeh dengan delapan serangan di Distrik Jezzine.
Baca Juga: Sebagai Pusat Inovasi dan Ekonomi Kreatif Pesisir, Masjid Pantai Bali Gaungkan Kolaborasi Pentahelix
Seorang juru bicara militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah menyerang “lokasi teroris” dan infrastruktur Hezbollah yang “sedang dibangun kembali di seluruh Lebanon, yang melanggar kesepahaman yang ada antara Israel dan Lebanon.”
Juru bicara tersebut mengonfirmasi bahwa “Tentara Israel akan terus berupaya untuk menghilangkan segala ancaman dan melindungi Negara Israel.”
Eskalasi ini terjadi di tengah meningkatnya tekanan terhadap pemerintah Lebanon untuk menegakkan monopoli negara atas persenjataan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: GenZ 212 Maroko Desak Pembebasan Aktivis Tahanan Politik
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur