Sanaa, MINA – Pesawat tempur AS melancarkan sejumlah serangan udara di provinsi barat laut Yaman, Amran, beberapa jam setelah pemimpin Ansarullah berjanji akan menargetkan Israel jika agresinya terhadap Gaza berlanjut.
Saluran televisi Yaman al-Masirah melaporkan pada Jumat pagi (17/1) bahwa pesawat tempur Amerika melakukan sedikitnya lima serangan udara di distrik Harf Sufyan di provinsi tersebut.
Serangan tersebut terjadi setelah pernyataan pemimpin Ansarullah Yaman, Abdul-Malik al-Houthi, pada Kamis (16/1) bahwa angkatan bersenjata Yaman akan terus melancarkan serangan terhadap target-target yang terkait dengan Israel jika serangan berlanjut di Gaza.
“Operasi militer kami akan terus berlanjut untuk mendukung rakyat Palestina jika musuh Israel melanjutkan pembantaian dan eskalasi genosida sebelum menerapkan perjanjian gencatan senjata,” kata Houthi dalam pidato yang disiarkan televisi.
Baca Juga: Houthi: Kami Akan Lanjutkan Serangan Jika Israel Tarik Kesepakatan
Orang-orang Yaman telah menyerang target-target Israel dan Amerika untuk mendukung warga Palestina di Gaza sejak Israel melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza pada 7 Oktober 2023, dan sebagai tanggapan atas agresi Amerika-Inggris di tanah air mereka.
Tentara Yaman juga telah menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, Amerika Serikat, atau Inggris Raya untuk memaksa diakhirinya perang brutal rezim Tel Aviv di Gaza.
Operasi tersebut secara efektif telah menutup pelabuhan Eilat di selatan wilayah Israel, yang menyebabkan kemunduran ekonomi yang signifikan bagi Israel.
Israel telah menewaskan lebih dari 46.780 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai hampir 111.000 orang lainnya di Gaza sejak dimulainya perang. []
Baca Juga: Pertama Kali Serangan Israel Targetkan Pasukan Keamanan Suriah, Tiga Tewas
Mi’raj News Agency (MINA)