Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PESAWAT YANG JATUH DI MESIR PECAH DI UDARA, KATA PEJABAT

Widi Kusnadi - Senin, 2 November 2015 - 07:30 WIB

Senin, 2 November 2015 - 07:30 WIB

280 Views

Puiang pesawat A-321

Puiang pesawat A-321

Kairo, 19 Muharram 1437/2 November (MINA) – Sebuah pesawat penumpang Rusia yang jatuh di Mesir, Sabtu lalu, kemungkinan pecah di udara, kata seorang pejabat penerbangan Rusia, Minggu.

Viktor Sorochenko, seorang pejabat Komite Penerbangan Antar Pemerintah Rusia, menyatakan terlalu dini untuk memberikan kesimpulan dari kecelakaan itu,  dua kantor berita Rusia menyatakan.

Sorochenko memberikan komentar setelah ia memeriksa lokasi kecelakaan.

Pernyataannya muncul ketika Departemen Transportasi mengkonfirmasi Satuan Investigasi Kecelakaan Udara Rusia (AAIU) akan mengirimkan tim ke Kairo, Mesir, untuk membantu dalam penyelidikan kecelakaan, Mi’raj Islamic News Agency (MINA) mengutip The Irish Times, melaporkan.

Baca Juga: Trinidad dan Tobago Umumkan Keadaan Darurat Pembunuhan

Tim akan terbang ke lokasi Senin.

Rusia juga telah melarang terbang Airbus A321 yang dioperasikan maskapai Kogalymavia, kata  kantor berita Interfax , Minggu, menyusul kecelakaan di Semenanjung Sinai, Mesir, yang menewaskan semua 224 orang penumpang tersebut.

The A321, yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Rusia Metrojet, membawa wisatawan dari resor Laut Merah Sharm el-Sheikh ke St Petersburg ketika turun dri ketinggian tak lama setelah fajar menyingsing Sabtu.

Interfax mengatakan regulator transportasi Rusia, Rostransnadzor, telah meminta Kogalymavia agar tak menerbangan pesawat A321 sampai penyebab kecelakaan itu diketahui.

Baca Juga: Sebanyak 69 Migran Tewas Tenggelam di Lepas Pantai Maroko

Namun, kantor berita RIA mengutip perwakilan Kogalymavia mengatakan bahwa maskapai tidak menerima perintah dari Rostransnadzor.

Pesawat ini memiliki nomor pendaftaran EI-ETJ, berarti telah didaftarkan di Irlandia. (T/R07/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Sekjend PBB Khawatirkan Ketahanan Pangan Sudan yang Kian Buruk

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Amerika
Internasional
Eropa