Pesepakbola Muslim, Ousmane Dembele Pemenang Ballon d'Or 2025

Jakarta, MINA – Striker muslim asal Prancis, Ousmane Dembele sukses memenangkan Ballon d’Or 2025 untuk kategori pesepakbola putra tahun ini, pada Selasa (23/9).

Melansir AFP, Dembele meraih penghargaan individu paling bergengsi dalam sepak bola itu sebagai bentuk penghargaan atas perannya yang gemilang dalam keberhasilan Paris Saint-Germain mengangkat trofi Liga Champions musim lalu.

Dembele (28 tahun), mengalahkan bintang muda Barcelona dan Spanyol, Lamine Yamal, dalam sebuah seremoni di Theatre du Chatelet, Paris. Tahun lalu, gelandang Manchester City dan Spanyol, Rodri, memenangkan trofi tersebut.

Dembele, pesepakbola kelahiran 15 Mei 1997, mantan pemain Borussia Dortmund dan Barcelona, mencetak 35 gol di semua kompetisi saat PSG memenangkan gelar ganda liga dan piala Prancis serta Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

“Saya benar-benar tak bisa berkata-kata. Musim yang luar biasa bersama PSG. Ini trofi individu, tetapi sebenarnya tim yang memenangkannya,” ujar Dembele yang merupakan bagian dari tim Prancis yang memenangkan Piala Dunia 2018.

Menurut Dembele, Ballon d’Or sebenarnya bukan tujuan utama dalam kariernya. Akan tetapi, dia mengaku bekerja keras untuk tim agar dapat memenangkan Liga Champions.

Trofi ini tak hanya meneguhkan statusnya sebagai penyerang top dunia, tapi juga menambah daftar panjang pesepak bola Muslim yang pernah menaklukkan penghargaan individu paling bergengsi.

Mengenal Ousmane Dembele

Lahir di Vernon, Prancis, pada 15 Mei 1997 dari keluarga berdarah Mauritania-Senegal (ibu) dan Mali (ayah), Dembélé tumbuh dalam tradisi Muslim yang kental. Ia memulai karier profesional di Stade Rennais sebelum mencuri perhatian Borussia Dortmund pada 2016.

Tahun 2017, Barcelona memboyongnya dengan mahar besar €135 juta. Namun, cedera silih berganti membuatnya sulit memenuhi ekspektasi. Kebangkitan datang setelah ia pindah ke Paris Saint-Germain pada 2023 dengan harga ‘murah’ £43,5 juta.

Di bawah asuhan Luis Enrique, Dembélé dipindahkan ke posisi penyerang tengah dan meledak dengan 35 gol serta 14 assist dalam 53 pertandingan, mengantar PSG meraih treble Ligue 1, Piala Prancis, dan Liga Champions.

Muslim Taat dan Rendah Hati

Dembélé dikenal sebagai seorang Muslim yang taat. Ia sering terlihat berdoa sebelum pertandingan dan menjalani puasa Ramadhan meski sedang padat jadwal kompetisi.

Selepas kemenangan Prancis di Piala Dunia 2018, ia bahkan disebut mendonasikan medalinya untuk membangun sebuah masjid di kampung halaman ibunya di Mauritania.

Pada Desember 2021, ia menikahi Rima Edbouche, seorang wanita Maroko, dalam upacara tradisional Muslim. Pernikahan itu mempertegas identitasnya yang dekat dengan akar budaya dan agama. Kini, ia sudah menjadi ayah dari seorang anak perempuan.

Tradisi ini menambah panjang deretan pesepak bola Muslim yang sukses di panggung Ballon d’Or, melanjutkan warisan Zinedine Zidane (1998) dan Karim Benzema (2022). Bahkan runner-up Ballon d’Or 2025, wonderkid Barcelona Lamine Yamal, juga seorang Muslim. Fenomena ini menegaskan bahwa pemain Muslim semakin kuat posisinya dalam sepak bola elite dunia.

Dengan Ballon d’Or 2025 di tangannya, Dembélé kini menjadi Muslim keenam yang pernah meraihnya, setelah Zidane dan Benzema.

Ia menegaskan bahwa kerja keras, keteguhan iman, serta dukungan keluarga bisa membawa seseorang dari titik terendah hingga ke panggung tertinggi sepak bola dunia.

Prestasi Ousmane Dembele