G-20 APRESIASI INDONESIA SEBAGAI NEGARA MUSLIM TERBESAR YANG TOLERAN DAN BAIK

Foto: Setkab
Foto: Setkab

Antalya, 5 Shafar 1437/17 November 2015 (MINA) – Para peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara yang tergabung dalam Group 20 (G-20) mengapresiasi Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim besar di dunia yang relatif baik dan toleran.

“Mereka sadar pentingnya Indonesia dengan penduduk muslim terbesar di mana ada situasi dan kondisi yang baik, ada toleransi,” kata kepada wartawan di Hotel IC Santai, Antalya Turki, Minggu (15/11) malam waktu setempat. Sebagaimana siaran pers resmi Sekreratis Kabinet yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Jokowi mengatakan, dalam KTT G-20 itu dirinya menyampaikan bahwa sebagai negara berpenduduk muslim terbesar, Indonesia mendorong adanya Islam yang modern, moderat dan toleran.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi kembali menyampaikan duka cita Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar terhadap rakyat Prancis dan mengutuk keras aksi teror itu.

Sisi Kanan

Presiden Jokowi tiba di Hotel Regnum Carya, Antalya, Turki, tempat berlangsungnya pembukaan KTT G-20, pada Minggu (15/11) pukul 12.48 waktu setempat atau pukul 17.48 WIB. Kedatangan Presiden Jokowi disambut langsung oleh Presiden Turki, Recep Erdogan.

Presiden yang hadir di acara pembukaan dengan mengenakan stelan jas warna gelap sempat berbincang sejenak dengan Presiden Erdogan, sebelum kemudian mengikuti sesi foto bersama para peserta KTT G-20.

Saat sesi foto bersama, Presiden Jokowi berada di sisi kanan pada baris pertama di antara Presiden Meksiko dan Presiden Zimbabwe, serta di depan PM Malaysia Najib Razak.

Sebagaimana diketahui G-20 tediri dari 19 negara ditambah dengan Uni Eropa. Negara-negara G-20 ini menguasai 75 persen perdagangan dunia, dan Indonesia adalah satu-satunya negara ASEAN yang menjadi anggota G-20.

Namun dalam KTT G-20 ini, selain negara anggota, hadir juga pimpinan negara non anggota, yaitu Azerbaijan, Spanyol, Malaysia, Senegal, Singapura, dan Zimbabwe.

Azebaijan hadir sebagai undangan, sementara Spanyol merupakan negara undangan tetap G-20. Malaysia diundang selaku Ketua ASEAN, Senegal diundang sebagai wakil Kemitraan Baru bagi Pembangunan Afrika (NEPAD), Singapura sebagai Ketua 3G, dan Zimbabwe hadir sebagai Ketua Uni Afrika. (T/P010/R07)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Chamid Riyadi

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0