Beirut, MINA – Seorang petarung seni bela diri campuran (MMA) Lebanon pada Sabtu (31/7) mengumumkan, ia tidak akan bertanding dalam kejuaraan mendatang di Bulgaria untuk menghindari menghadapi lawan Israel, menurut laporan media.
Abdullah Miniato dan pelatihnya Muhammad Al-Gharbi mengatakan, mereka mengundurkan diri dari Kejuaraan Dunia MMA Pemuda Federasi Seni Bela Diri Internasional, setelah hasil imbang menempatkan Miniato akan melawan petarung Israel, kata stasiun televisi al-Manar yang berafiliasi dengan Hizbullah.
Televisi Lebanon itu mengatakan, Miniato “menolak untuk mengakui Israel atau mempraktikkan segala bentuk normalisasi”. Ia segera menarik diri dari kompetisi setelah mengetahui siapa yang akan dia hadapi.
Kejuaraan Dunia MMA Pemuda IMMAF untuk anak berusia 12 hingga 18 tahun diadakan akhir pekan ini di Sofia, Bulgaria.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Tujuh atlet Israel terdaftar, menurut penyelenggara acara. Delapan atlet dari Lebanon, termasuk Miniato.
Tidak ada pernyataan langsung dari IMMAF tentang masalah ini.
Secara historis, banyak atlet dari negara-negara Arab atau Muslim telah memboikot pertandingan melawan atlet Israel dalam pertandingan olahraga. Sepasang judoka memilih kehilangan pertandingan mereka di Olimpiade Tokyo 2020 pekan ini daripada menghadapi lawan Israel.
Mohamed Abdalrasool dari Sudan tidak muncul dalam pertandingan Olimpiade melawan Tohar Butbul dari Israel pada hari Senin (26/7), meskipun negaranya memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Pejudo Aljazair Fethi Nourine dan pelatihnya Amar Benikhlef lebih dulu mundur pada Sabtu (24/7), setelah menolak untuk melawan Butbul di Olimpiade. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia