Petenis Wanita Tunisia Lelang Raket Bantu Negaranya Atasi Covid-19

Petenis wanita Tunisia Ons Jabeur. (AP)

Paris, MINA – Pemain tenis putri Tunisia, , melelang raket yang digunakannya saat berhasil mencapai babak perempat final turnamen tennis Wimbledon pekan lalu,

Lelang berhasil mengumpulkan 35.000 dinar Tunisia ($ 12.533) yang diberikannya untuk membantu negara asalnya yang dilanda Covid-19.

Jabeur, peringkat ke 23 dunia,  menjadi wanita Arab pertama yang mencapai babak keempat (perempat final) Wimbledon awal bulan ini, walau gagal melaju ke babak berikutnya, The New Arab melaporkan.

Berbicara dalam campuran bahasa Prancis dan Arab pada sebuah video Instagram yang diunggah pada hari Senin (12/7), Jabeur mengatakan, dia menjual raket yang membantunya dalam perjalanannya yang luar biasa karena dia “tidak bisa tinggal di sini dan melihat negaranya melalui situasi sulit”.

Dalam sebuah unggahan Facebook, teman Jabeur dan penyelenggara lelang Hajer Driss mengatakan, 35.000 dinar yang terkumpul akan cukup untuk membeli unit resusitasi buat pasien Covid.

Tunisia saat ini adalah salah satu negara yang paling parah terkena dampak pandemi, dengan tingkat kematian Covid-19 tertinggi di seluruh Afrika dan dunia Arab, menurut seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Lebih dari 100 kematian dicatat setiap hari.

Jabeur lahir dan melalui masa kanak-kanak di Tunisia. Kemudian dia pindah ke Belgia dan Prancis untuk meningkatkan kemampuan sebagai pemain tennis,  katanya dalam sebuah wawancara tahun lalu.

Jabeur mengatakan dalam konferensi pers pasca-pertandingan perempat final tennis Wimbledon, bahwa dia berharap kesuksesannya dapat menjadi inspirasi bagi wanita Tunisia dan Arab lainnya untuk menjadi petenis dunia. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.