Petinggi Hamas Serukan Warga Palestina Tolak Pawai Bendera Israel di Al-Aqsa

Rabu, (17/5) Wakil ketua Gerakan Islam di yerusalem (Hamas) Sheikh Kamal Al-Khatib, menyerukan warga Palestina untuk menghadapi pawai bendera pemukim Israel yang dijadwalkan besok Kamis dan membela Masjid Al-Aqsa dari rencana pemukim dan upaya Yahudisasi.

Yerusalem, MINA – Wakil ketua Gerakan Islam di Yerusalem, Sheikh Kamal Al-Khatib menyerukan warga Palestina untuk menghadapi pawai bendera pemukim Israel yang dijadwalkan besok Kamis dan membela Masjid Al-Aqsa dari rencana pemukim dan upaya Yahudisasi.

Dikutip dari Palinfo, Al-Khatib menyatakan dalam sebuah pernyataan pers, Al-Aqsa akan terkena provokasi baru, ia juga menjelaskan jika pengibaran bendera berusaha untuk menetapkan hak yang dituduhkan, dan pendudukan mencoba untuk mengulangi pengorganisasiannya seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Al-Aqsa pasti dan pasti akan tetap menjadi masjid warga Palestina, dan para pemukim illegal dari pendudukan Israel tidak akan memiliki setitik pun tanah di dalamnya, kami menyerukan kepada orang-orang kami untuk melakukan perjalanan ke Al-Aqsa dan berada di sana untuk mempertahankannya, karena itu adalah sumber kemuliaan dan kehormatan kita.” katanya.

Tokoh-tokoh di Yerusalem lainnya juga menekankan perlunya memperketat perjalanan dan memperkuat kehadiran warga Palestina di Masjid Al-Aqsa yang diberkahi, untuk menggagalkan pengibaran bendera pemukim Israel, yang akan diselenggarakan Kamis (18/5).

Para Aktivis di Palestina juga menyerukan kebangkitan Kampanye Fajar Agung di Al-Aqsa pada dini hari dalam menyikapi serbuan para pemukim dan pengibaran bendera Israel.

Seruan tersebut menunjukkan perlunya mobilisasi saat fajar, untuk menghindari pembatasan yang diperkirakan akan diberlakukan oleh pasukan pendudukan Israel di gerbang Masjid Al-Aqsa pada jam-jam pagi.

Aktivis dari kelompok ekstremis Return to the Temple Mount telah mengajukan permintaan resmi untuk mengizinkan pemukim ekstremis memasuki Masjid Al-Aqsa dalam jalur pawai bendera Israel yang dijadwalkan pada 18 Mei.

Permintaan kelompok ekstremis tidak terbatas pada penyerbuan Al-Aqsa sebagai bagian dari March of the Flags, tetapi lebih dari itu permintaan mereka melakukan penyerbuan dilakukan dari gerbang lain, bukan dari Magribi. (T/ara/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.